Sidoarjo (republikjatim.com) - Kasus dugaan perundungan (bullying) dan penganiayaan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Seorang remaja perempuan menjadi korban perundungan dan penganiayaan yang diduga dilakukan teman-teman gadis lain yang masih berusia sebayanya.
Kini, video aksi perundungan dan penganiyaan fisik itu viral di sejumlah Media Sosial (Medsos).
Video dugaan perundungan dan penganiyaan itu beredar luas di Medsos dengan durasi sekitar 1 menit 20 detik. Isinya, para pelaku bullying tidak hanya melakukan kekerasan secara verbal, akan tetapi para pelaku ini juga melalukan kekerasan fisik kepada korban.
Dugaan sementara aksi perundungan dan penganiyaan itu, diduga direkam teman para pelaku itu sendiri. Dalam video itu, awalnya para remaja perempuan yang mengenakan baju lengan panjang dengan motif garis-garis ditanya beberapa pertanyaan. Kemudian, tidak berselang lama, seorang perempuan berkerudung dan bertopi yang berdiri depannya langsung memukul tepat di wajah korban.
Tak berselang lama, pelaku utama langsung membentak-bentak korban seperti ingin menjelaskan sesuatu. Namun pelaku justru langsung memukul dibagian wajah korban hingga beberapa kali.
"Mangkane opo-opo iku digolek i sek informasine (makanya apa-apa itu dicari dulu informasinya)," ujar perempuan berkerudung sembari memukuli wajah korban dalam video yang viral beredar di Medsos itu.
Tidak berselang lama, tiba-tiba dari belakang datang pelaku lain dan langsung menjambak rambut korban sekaligus menarik - narik pakaian korban.
"Entenono kene koen ojok nandi-nandi (tunggu disini kamu, jangan kemana-mana)," ungkap perempuan berbaju hitam ini sambil melampiaskan emosinya kepada korban.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara dalam video rekaman pendek itu, tidak hanya sampai disitu, para pelaku kekerasaan yang berkerudung juga terlihat tengah asyik menghisap rokok. Video itu kini sudah ditonton dan dibanjiri komentar dari ratusan netizen serta telah dibagikan sampai ratusan kali.
"Bantu viralin moga cepet ketangkep pelakunya. Lokasi samping Gacoan Bringin Citra Harmoni Trosobo," ucap seorang netizen memberikan komentar.
Hal yang sama juga disampaikan netizen lainnya.
"Anak e spo yo digawe bal-balan iku mugo ndang ketangkep pelaku e ben gak onok bully. Seng kenal oret-oret," komentar di sejumlah postingan Medsos. Hel/Waw
Editor : Redaksi