Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebagai antisipasi banjir di musim penghujan dilakukan Pemkab Sidoarjo. Sejumlah sungai yang ada dinormalisasi. Tumbuhan liar seperti enceng gondok pun dibersihkan.
Hal ini seperti yang dilakukan di sungai Buntung Desa Tanjungsari, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Sungai ini dibersihkan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) dan Sumber Daya Air (SDA) Pemkab Sidoarjo dibantu BPBD Jatim dan BPBD Sidoarjo membersihkan sungai itu.
Ketiga instansi pemerintah itu berkolaborasi. Mereka menormalisasi sungai buntung sepanjang 1.400 meter. Titik paling parah berada di jembatan sungai buntung. Tumbuhan enceng gondok menutupi aliran sungai.
Kurang lebih 50 personil gabungan BPBD Jatim dan BPBD Sidoarjo serta Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo diterjunkan langsung.
Mereka bahu membahu membersihkan enceng gondok di sungai itu. Beberapa alat berat dan truk pengangkut sampah juga didatangkan.
Kepala Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan tumbuhan enceng gondok menghambat aliran sungai buntung. Tumbuhan liar itu tersangkut di jembatan Desa Tanjungsari. Hal itu, berpotensi menjadi penyebab genangan air di beberapa desa di wilayah Kecamatan Taman. Seperti di Desa Bringinbendo, Sidodadi, Trosobo dan Desa Kramatjegu.
"Hari ini kami bersama BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo berkolaborasi membersihkan aliran sungai buntung ini yang berada di Bringinbendo Tanjungsari," ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dwi menjelaskan Jumat ini tiga alat berat dari BPBD Jatim diterjunkan. Beberapa dump truk juga didatangkan. Sabtu besok, pihaknya juga akan kerahkan dua excavator PC200 yang dilengkapi dengan ponton. Ia berharap upaya normalisasi sungai buntung kali ini dapat mengatasi genangan air di empat desa di Kecamatan Taman.
"Hari ini, Jumat kami juga membersihkan hilir sungai buntung ini agar seluruh cacahan tumbuhan liar yang hanyut dapat kami tangkap di Dam Ketegan yang ada dibawah. Kurang lebih satu kilo dari titik sini (Jembatan Tanjungsari)," katanya.
Sementara Kepala Pelaksana (Kalaksa) Jatim Gatot Soebroto menegaskan normalisasi sungai buntung akan dilakukan selama seminggu. Seluruh enceng gondok akan diangkatnya kepermukaan. Menurutnya tumbuhan liar itu salah satu penyebab banjir.
"Beberapa hari ini dibeberapa desa di wilayah Kecamatan Taman mengalami banjir. Kami minta teman-teman terkait baik PU Provinsi lalu Sidoarjo. Semua berkolaborasi membersihkan sungai agar air yang ada disini bisa lancar dan enceng gondoknya bisa dibersihkan," pungkasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi