Home / Politik : Pilkada Sidoarjo

Tim BAIK Klarifikasi Tunggu Keputusan KPU, SAE Nilai Debat Paslon Penting Bagi Pengetahuan Pemilih di Sidoarjo

author republikjatim.com

republikjatim.com

Minggu, 10 Nov 2024 13:15 WIB

Tim BAIK Klarifikasi Tunggu Keputusan KPU, SAE Nilai Debat Paslon Penting Bagi Pengetahuan Pemilih di Sidoarjo

i

GELARAN DEBAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi sekaligus persiapan untuk menggelar debat ketiga kandidat Pilkada 2024 di Kantor KPU setempat, Sabtu (09/11/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Belum finalnya keputusan debat ketiga Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Sidoarjo digelar atau ditiadakan, Liaison Officer (LO) Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Subandi dan Mimik Idayana (BAIK) memberikan klarifikasi. Klarifikasi itu disampaikan LO Paslon BAIK, Nanang Haromain.


Menurut Nanang Haromain dalam Rapat Koordinasi (Rakor) itu pihaknya tidak mengusulkan agar debat Paslon ketiga ditiadakan. Akan tetapi, semata hanya merespon atas perkembangan situasi dan kondisi yang dinilai semakin hangat beberapa hari belakangan ini.


"Saat Rakor itu, Ketua KPU Sidoarjo menyampaikan situasi dan kondisi Pilkada di Sidoarjo semakin hangat. Bahkan, sempat ada isu-isu masuk ke KPU Sidoarjo, kalau ada beberapa pihak yang ingin membikin kisruh di lokasi debat ketiga Paslon," ujar Nanang Haromain memberikan klarifikasi, Minggu (10/11/2024).


Nanang mengaku saat diberi kesempatan berbicara dalam Rakor, pihaknya merasa tidak memberikan usulan. Akan tetapi, hanya merespon atas perkembangan situasi dan kondisi dari sisi keamanan dan ketertiban.


"Prinsipnya kalau memang digelar debat, silahkan. Kami siap tentunya dengan sejumlah evaluasi soal keamanan dan ketertiban. Tetapi kalau memang KPU Sidoarjo memandang dengan situasi tidak kondusif untuk debat ketiga sampai ada proses pembatalan, kami mengikut saja demi kebaikan bersama," ungkapnya.


Diberitakan sebelumnya, KPU Sidoarjo menggelar Rakor membahas evaluasi debat kedua. Dalam Rakor itu, sekaligus membahas persiapan prosesi debat ketiga.


Rakor itu, selain dihadiri Nanang Haromain, juga Samsul Hadi sebagai LO Paslon Bupati dan Wakil Bupati Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo. Rakor dipimpin Ketua KPU Fauzan Adhim. Dalam Rakor itu juga dihadiri unsur Bawaslu, unsur keamanan baik dari kepolisian maupun TNI serta Sekretariat KPU Sidoarjo.


LO Paslon SAE, Samsul Hadi menyatakan dengan tegas pihaknya siap mengikuti debat ketiga. Dalam rakor itu, disampaikan debat Paslon sebagai lanjutan tahapan Pilkada ini sangat penting dan strategis bagi para pemilih. Terutama, bagi masyarakat Sidoarjo agar lebih kenal dan memahami kualitas Paslon yang ikut kontes dalam Pilkada Sidoarjo pada 27 Nopember 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT


"Memang sebelum Rakor dimulai, Mas Nanang (LO Paslon BAIK) sempat berbicara dengan saya. Dia berharap, kalau debat ketiga Paslon sebaiknya ditiadakan. Alasannya, karena pertimbangan keamanan. Saya bilang selama ini, situasi kemanan relatif kondusif dan aman. Sehingga tidak ada alasan bagi kami untuk menyetujui meniadakan debat ketiga itu. Dalam rakor kami mengusul agar debat ketiga Paslon tetap digelar sesuai skedul (jadwal) tahapan Pilkada Sidoarjo," ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini.


Hal senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paslon SAE, H Usman M Kes. Bagi politisi senior PKB ini, usulan LO Paslon SAE dalam Rakor KPU Sidoarjo itu menunjukkan tim dan Paslon SAE memang benar-benar siap mengikuti debat ketiga sebagai tahapan Pilkada Sidoarjo.


"Saya kira soal situasi, meski cenderung hawanya memanas, tapi di lapangan masih kondusif. Masyarakat Sidoarjo sudah dewasa dalam berdemokrasi. Kami pun yakin dengan kinerja unsur kepolisian maupun TNI dalam menjaga Kamtibmas di Sidoarjo," tegasnya.


Sementara Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim mengakui untuk persiapan penyelenggaran debat ketiga Paslon pihaknya masih perlu menggelar Rakor lagi. Isinya yakni bakal kembali mengundang semua pihak terkait, seraya melihat perkembangan situasi dan kondisi dari sisi keamanan dan ketertiban.


"Dalam Rakor, pihak LO Paslon SAE memang usul agar debat ketiga tetap digelar. Sedangkan LO Paslon BAIK dalam rakor responnya lebih terkesan untuk ditiadakan, karena pertimbangan keamanan. Tapi, kalau tetap digelar kami juga siap mengikutinya. Debat ketiga itu, sesuai skedul akan digelar 18 Nopember 2024 mendatang," pungkasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal