Sidoarjo (republikjatim.com) - SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo menggelar Lomba Debat antar kelas, Selasa (29/10/2024). Lomba yang digelar di Auditorium KH A R Fachruddin Smamda itu, menghasilkan tiga juara yang mendapatkan hadiah dan voucher dari Kepala Smamda Sidoarjo, Muhammad Zainul Arifin.
Kegiatan ini menjadi salah satu acara yang digelar untuk meramaikan Hari Bulan Bahasa sekaligus Sumpah Pemuda 28 Oktober. Bahkan kegiatan ini digelar selama 2 hari yakni Senin (28/10/2024) hingga Selasa (29/10/2024).
Hasilnya untuk lomba Debat juara 1 diraih kelompok siswa kelas 11-1, juara 2 diraih kelompok siswa kelas 12-11 dan juara 3 jatuh kepada kelompok siswa kelas 10 - 10. Tidak hanya Lomba Debat dalam kegiatan selama 2 hari ini juga terdapat tiga juara Best Supporter. Untuk juara 1 diraih Kelas 12 - 11, juara 2 diraih Kelas 11- 6 dan juara 3 diraih Kelas 10 -13.
Selain itu, juga dilengkapi beberapa hadiah kuis dan sesi tanya jawab lainnya. Untuk lomba hadiah tanya jawab dan kuis diperoleh siswa dan siswi secara perorangan. Sedangkan kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 yang digelar SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo ini bertema Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas.
Salah seorang koordinator Lomba Debat perwakilan Kelas 11 - 1 yang menjadi juara 1, Mochammad Rafel Saputra mengatakan meski debat itu digelar untuk antar kelas di setiap angkatan, akan tetapi pesertanya para peserta terbaik. Bahkan sampai semi final itu, per angkatan per kelas menunjukan kemampuannya masing - masing yang cukup kuat materinya.
"Padahal temanya semua ditentukan pihak sekolah. Bahkan, hingga babak penyisihan dengan tema diacak tetap banyak peserta lainnya yang juga memiliki kemampuan sangat bagus dan baik," ujar Mochammad Rafel Saputra kepada republikjatim.com, Selasa (29/10/2024) usai mendapatkan hadiah dari Kepala Smamda bersama timnya.
Lebih jauh, siswa yang akrab disapa Rafel ini mengaku setiap hendak tampil dalam setiap sesi debat dirinya bersama timnya selalu melaksanakan persiapan. Diantaranya dirinya menyiapkan apa yang menjadi masalah, dilanjutkan mencari datanya, kemudian dilaksanakan tes.
"Kalau ditahap tes itu tidak ada kesulitan dan semua lancar menyampaikan materi, maka kami bersama tim akan siap masuk proses debat itu. Kami akan tampil maksimal dan dengan percaya diri," ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan jika ditanya usai menjadi jaura, Rafel mengaku tetap siap mengikuti berbagi perlombaan debat. Hal ini karena dirinya sudah merasa terbiasa dengan mengikuti debat diluar sekolahnya itu.
"Rencana ke depan kami akan ikut berbagai lomba debat lainnya. Karena kebetulan saya dan tim sudah sering ikut debat antar sekolah hingga diluar Sidoarjo," tegasnya.
Sementara Kepala Smamda Sidoarjo, Muhammad Zainul Arifin menegaskan kegiatan Bulan Bahasa diawali dengan upacara Sumpah Pemuda. Menurutnya tradisi di Smamda Sidoarjo awalnya setiap Hari Sumpah Pemuda akan diikuti dengan kegiatan peringatan Bulan Bahasa. Akan tetapi selama ini diisi dengan berbagai lomba layaknya lomba saat Peringatan 17 Agustus. Namun kali ini digelar Lomba Debat antar kelas untuk mengasah kemampuan dan kepercayaan diri para peserta.
"Lomba Debat ini ada nuansa pendidikannya. Bahkan lomba debat siswa kami ini lebih seru dari debat Presiden dan Wakil Presiden, debat Gubernur dan Wakil Gubernur hingga Kepala Daerah kemarin. Karena siswa kami hampir menguasai materi di setiap tema perdebatan," ungkapnya.
Selain itu ada Lomba Supporter sebagai pengiring Lomba Debat. Sekolah mengajarkan ke anak didik soal pendidikan paling utama. Sedangkan lomba senam maupun artikel majalah kelas itu bagain dari kegiatan Profil Pelajar Merdeka.
"Artinya nuansa pendidikan dalam setiap kegiatan sekolah itu semakin diperkuat," tandasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi