Tertinggi di Ring 1 Jatim, Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Capai 6,16 Persen Diikuti Penurunan Kemiskinan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 03 Mei 2024 14:32 WIB

Tertinggi di Ring 1 Jatim, Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Capai 6,16 Persen Diikuti Penurunan Kemiskinan

i

PERTUMBUHAN - Kabupaten Sidoarjo mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,16 persen di Tahun 2023 menempati peringkat kedua tertinggi di tingkat provinsi Jatim setelah Kota Batu yang mencapai 6,19 persen versi BPS Sidoarjo, Jumat (03/05/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kabupaten Sidoarjo mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 6,16 persen di Tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi ini, menempati peringkat kedua tertinggi di tingkat provinsi Jawa Timur setelah Kota Batu yang mencapai sebesar 6,19 persen.

Sedangkan pada ring 1, Sidoarjo menempati posisi pertama tertinggi dibandingkan Surabaya, Gresik, Mojokerto dan Pasuruan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, M Ismail mengatakan pertumbuhan ekonomi Sidoarjo Tahun 2023 menunjukkan tren yang positif. Tren positif pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo didominasi sektor industri pengolahan sebesar 48,61 persen.

"Jadi, banyaknya kawasan industri itu, ikut menarik investor untuk berinvestasi dan menciptakan lapangan pekerjaan di Sidoarjo," ujar Kepala BPS Kabupaten Sidoarjo, M Ismail kepada republikjatim.com, Jumat (03/05/2024).

Ismail menjelaskan, sektor perdagangan dan transportasi juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal itu, sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

"Aktivitas ekonomi sudah mulai stabil sejak Tahun 2022 lalu, ditambah dengan upaya Pemkab Sidoarjo masif terhadap pembangunan jalan juga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Tahun 2023," ungkap Ismail.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati menegaskan pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo juga diikuti dengan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36 persen dari tahun sebelumnya. Persentase penduduk miskin pada Tahun 2023 mencapai 5 persen menurun dari 5,36 persen pada Tahun 2022 sebelumnya.

"Ekonomi di Sidoarjo Tahun 2023 ini tumbuh diikuti dengan turunnya angka kemiskinan. Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga turun 0,75 persen dari tahun sebelumnya sebesar 8,80 persen menjadi 8,05 persen," kata Sekda yang baru dilantik ini.

Fenny menyebutkan keberhasilan turunnya angka pengangguran ini tidak lepas dari komitmen Pemkab Sidoarjo yang mewajibkan setiap perusahaan baru yang berdiri di Sidoarjo untuk menyerap tenaga kerja ber KTP Sidoarjo minimal 60 persen.

"Saya contohkan saat Mitra Keluarga akan ground breaking, kita dorong membuat pernyataan bersedia dan berkomitmen untuk menyerap minimal 60 persen tenaga kerja ber KTP asli Sidoarjo," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal