Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo mengapresiasi positif pembentukan Klub Jantung Sehat (KJS) di setiap desa di Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sidoarjo. KJS Desa itu dikukuhkan kepengurusannya Ketua YJI Cabang Sidoarjo, dr Sriatun di pendopo Delta Wibawa, Selasa (30/04/2024).
Pengukuhan ini dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Sidoarjo dr Atok Irawan, Ketua Kormi Sidoarjo MG Hadi Sutjipto serta Direktur RSUD Sidoarjo Barat dr Abdillah Segaf Al Hadad dan Ketua KJS Lokasi Puskesmas Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo.
Asisten Administrasi Umum, dr Atok Irawan mewakili Bupati Sidoarjo mengatakan adanya klub jantung sampai tingkat desa seperti ini akan membantu pemerintah mencegah penyakit jantung. Menurutnya, penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang membutuhkan penanganan dengan biaya yang cukup tinggi. Karena itu, saat ini pemerintah pusat memiliki program preventif terhadap penyakit dengan biaya yang cukup tinggi dalam pelayanan fasilitas kesehatan.
"Adanya klub-klub, klub jantung, klub asma dan klub lainnya akan menggerakkan masyarakat dan menjadi panutan serta contoh bahwa sehat itu tidak harus selalu dikatakan dengan berobat. Tetapi, harus preventif. Kemenkes saat ini juga memiliki program preventif agar masyarakat tidak jatuh sakit pada penyakit yang membutuhkan biaya banyak," ujarnya.
Ketua YJI Cabang Sidoarjo, dr Sriatun menilai keberadaan KJS Lokasi Desa se Kabupaten Sidoarjo akan membantu mempromosikan kesehatan pencegahan penyakit jantung. Karena itu ia berharap KJS Lokasi Desa dapat mengenalkan senam jantung kepada masyarakat. Dengan begitu, upaya mencegah masyarakat terhindar dari penyakit jantung dapat dilakukan.
"Misi Yayasan Jantung Indonesia adalah promosi dan prevensi untuk kesehatan pencegahan jantung sehingga kami berharap bantuan dari bapak ibu semuanya yang setelah dilantik nanti bisa turun ke desa masing-masing untuk mengenalkan senam jantung sebagai pencegahan penyakit jantung," katanya.
Sriatun menjelaskan YJI Cabang Sidoarjo juga memiliki program preventif penyakit jantung yang rutin dilakukan. Hampir setiap tahun program penyuluhan tentang pencegahan penyakit jantung itu digelar. Tujuannya, agar anggota klub jantung semakin paham dalam mencegah penyakit jantung. Yang terpenting ujar Ketua YJI Cabang Sidoarjo dr Sriatun mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tahun 2024 ini insyaallah kami akan mengundang klub jantung sehat dan klub jantung remaja seluruh Kabupaten Sidoarjo untuk bisa mengikuti kegiatan penyuluhan. Sehingga ilmu yang didapat nanti bisa ditularkan di lingkungannya masing-masing," ungkapnya.
Sementara Ketua Kormi Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto mengaku bangga terhadap perkembangan YJI Cabang Sidoarjo. Alasannya, banyak program kegiatan kesehatan yang dijalankan. Hal seperti ini akan membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Selamat kepada bapak dan ibu yang baru saja dikukuhkan. Mudah-mudahan betul - betul dapat menyehatkan masyarakat," ucap mantan Wabup Sidoarjo ini.
MG Hadi Sutjipto menyampaikan di Kabupaten Sidoarjo saat ini sudah banyak berdiri cabang-cabang olahraga masyarakat. Ada sekitar 57 cabang olahraga masyarakat dan komunitas. Salah satunya, YJI Cabang Sidoarjo yang menjadi salah satu cabang olahraga masyarakat. Dirinya berharap YJI Cabang Sidoarjo terus bersinergi dengan Kormi Sidoarjo untuk terus menggerakkan masyarakat berolahraga.
"Tidak salah, kalau saat ini angka harapan hidup Kabupaten Sidoarjo di atas 74 tahun atau hampir 75 tahun. Perkembangan ini luar biasa. Informasinya di atas rata-rata nasional dan di atas rata-rata Jawa Timur karena masyarakat Sidoarjo senang olahraga. Itu kuncinya," tandasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi