Di Acara Halal Bihalal, Abah Usman Minta Doa Restu Kalangan Guru untuk Maju di Pilkada Sidoarjo

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 25 Apr 2024 15:11 WIB

Di Acara Halal Bihalal, Abah Usman Minta Doa Restu Kalangan Guru untuk Maju di Pilkada Sidoarjo

i

DOA RESTU - Ketua Ketua DPRD Sidoarjo H Usman M Kes (tengah) minta doa restu maju di Pilkada Sidoarjo pada Nopember 2024 besok saat acara Halal Bihalal bersama para guru di SMPN 1 Tulangan, Kamis (25/04/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Usman M Kes menghadiri acara Halal Bihalal PGRI Cabang Tulangan di SMPN 1 Tulangan, Kamis (25/04/2024). Dalam momen Idul Fitri 1445 Hijriyah itu, tidak hanya acara saling memaafkan diantara para guru dan pejabat yang hadir di acara itu. Akan tetapi, politisi PKB yang akrab disapa Abah Usman ini juga meminta doa restu dengan keputusan politiknya untuk ikut meramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo pada Nopember 2024 mendatang.

Dalam acara menghadirkan penceramah, Ning Umi Laila dipenuhi suasana keakraban. Selain Abah Usman, acara juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo Dr Tirto Adi, Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo Edi Wuryanto berserta jajaran pengurus serta anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Rizza Ali Faizin.

Abah Usman mengatakan halal bihalal menjadi momen bagi sesama untuk berkesempatan saling memaafkan dengan didasari nilai-nilai keihklasan. Dirinya sendiri juga mengucapakan mohon maaf lahir dan batin.

"Secara pribadi saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo minta maaf lahir dan batin atas kesalahan yang sengaja maupun tidak disengaja. Minal aidin wal faidzin. Acara halal bihalal ini sangat penting, karena menjadi momen untuk saling memaafkan dengan penuh keihklasan sebagai sesama umat muslim dan hambah Allah SWT," ujar Abah Usman.

Selain itu, Abah Usman menjelaskan sejauh ini kinerja Pemkab Sidoarjo sangat bagus. Yakni dengan adanya berbagi terobosan dan kebijakan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo. Bahkan, hasil survei membuktikan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82 persen atas kinerja Pemkab Sidoarjo dibawah Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor.

"Keberhasilan kinerja Pemkab Sidoarjo yang melahirkan kepuasan masyarakat ini, sebagai tolok ukurnya tentu tidak lepas dari sumbang sih dari kinerja DPRD Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung semua pembangunan di Sidoarjo dari berbagi lini," ungkap Abah Usman yang juga mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo periode 2014 - 2019 ini.

Usman menguraikan jika pemerintah itu terdiri dari eksekutif (Pemkab Sidoarjo) dan legislatif (DPRD Sidoarjo). Kedua lembaga ini menjadi satu bagian dalam kemitraan melaksanakan pembangunan di segala bidang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

"Selama ini, kami di DPRD selalu mensuport (mendukung) dengan segala kebijakan bersama Pemkab Sidoarjo untuk membangun Sidoarjo. Ke depan tentunya kami akan terus memaksimalkan peran, agar terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo," tegas politisi PKB senior asal Buncitan, Kecamatan Sedati ini.

Dalam momen acara Halal Bihalal ini, Abah Usman memastikan keputusan politiknya untuk maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada yang bakal digelar Nopember 2024 mendatang.

"Nyuwun doa restunya (minta doa restunya), saya siap maju sebagai Cabup PKB untuk Pilkada 2024 besok," ungkap Abah Usman langsung disambut gemuruh tepuk tangan ratusan guru di acara Halal Bihalal itu.

Salah satu pertimbangan Abah Usman maju dalam Pilkada Sidoarjo Tahun 2024 ini, yakni agar ke depan dapat berbuat lebih maksimal untuk kemajuan Sidoarjo. Bahkan, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo.

"Saya optimistis dengan keputusan ini. Sebagai kader partai (PKB), tentunya samikna wa atokna. Saya patuh terhadap apa yang menjadi keputusan partai. Kalau mendapatkan mandat (rekomendasi partai), maka saya akan melaksanakan tugas itu dengan sebaik-baiknya demi Sidoarjo ke depan yang lebih baik lagi," urainya.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan itu, Abah Usman juga sempat berseloroh soal pasangannya saat maju dalam Pilkada Sidoarjo. Usman sempat menyebut nama Rizza Ali Faizin sebagai anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo yang juga merupakan kader terbaik PKB Sidoarjo.

"Nanti bisa saja, saya berpasangan dengan Mas Rizza (Rizza Ali Faizin). Semua itu menjadi isyaroh untuk memimpin Sidoarjo ke depan lebih baik lagi," papar Usman disambut tepuk tangan para guru lagi.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Riza Ali Faizin yang juga menjadi peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin saat dikonfirmasi lebih banyak tersenyum. Hal itu, menyiratkan sikap sama dengan Abah Usman, sebagai kader terbaik PKB.

"Kalau saya, sami'na wa ato'na. Sebagai kader, saya patuh terhadap keputusan partai (DPP PKB)," tandasnya singkat.

Sementara beberapa guru mengapresiasi atas keputusan Abah Usman, untuk maju sebagai Cabup PKB dalam Pilkada 2024 itu. Hal ini karena dinilai Abah Usman sebagai orang NU yang menjadi pengurus DPC PKB Sidoarjo yang ikut merintis dan membesarkan PKB Sidoarjo.

"Saya sebagai warga nahdliyin (NU), tentunya bangga kalau ada tokoh NU yang memimpin Sidoarjo. Abah Usman itu orangnya punya kepedulian pada nasib dan kesejahteraan para guru sejak menjabat Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo dulu," ungkap Syafiq salah seorang guru SDN asal Kecamatan Tulangan.

Hal yang sama disampaikan guru lainnya, Ny Rini. Menurutnya, selama ini Abah Usman juga sudah dikenal masyarakat sebagai Ketua DPRD. Namun perlu juga terus berkeliling agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat Sidoarjo secara luas.

"Keputusan Pak Usman untuk maju dalam Pilkada itu sepatutnya didukung kalangan guru. Karena Pak Usman sudah saatnya menjadi Bupati Sidoarjo, setelah menjabat Ketua DPRD. Kami merestui beliau maju di Pilkada 2024," pintanya.

Sementara salah seorang pengurus Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (GTT) Kecamatan Tulangan, Ismail mengakui selama ini Abah Usman memiliki komitmen kuat memperjuangkan nasib para guru di Sidoarjo. Terutama, nasib kalangan pendidik berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) agar dari segi kesejahteraannya bisa selalu meningkat.

"Salah setuju Abah Usman maju di Pilkada Sidoarjo. Alasan salah satunya, karena beliau getol (serius) memperjuangkan nasib GTT. Setidaknya para GTT bisa menjadi guru berstatus honorer daerah, sehingga gajinya sudah setara Upah Minimum Regional (UMR). Kalau berstatus GTT, rata-rata upahnya masih dibawah Rp 1 juta. Nasib GTT ini yang selama ini kami perjuangkan bersama Abah Usman agar bisa lebih sejahtera dari sisi penghasilan," pungkasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal