Sidoarjo (republikjatim.com) - SMA Al Muslim Jawa Timur (Jatim) tidak mensia-siakan momen bulan Suci Ramadan 1445 Hijriyah lewat begitu saja. Ramadan Tahun 2024 ini, diisi dengan berbagai kegiatan positif. Salah satunya Safari Ramadan.
Safari Ramadhan digelar dengan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dan memiliki tradisi yang unik selama bulan Suci Ramadhan. Diantaranya, seperti berkunjung ke Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya, Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari Jombang, Kampung Ramadhan Alun - Alun Sidoarjo dan Masjid Agung Al Anwar Pasuruan.
Dalam perjalanan Safari Ramadhan, siswa SMA Al Muslim dibagi menjadi 4 kelompok. Masing - masing kelompok berisi 4 siswa perwakilan dari kelas X dan XI. Mereka mengeksplorasi keunikan tempat yang mereka kunjungi. Diantaranya Masjid Rahmat Kembang Kuning yang identik dengan masjid tertua di Surabaya, Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari dengan barang bersejarahnya, Kampung Ramadhan Alun-Alun Sidoarjo dengan makanan takjil khas Ramadhan dan yang terakhir Masjid Agung Al Anwar yang memiliki payung madinah sebagai salah satu icon baru Kota Pasuruan.
"Tidak hanya itu, para siswa juga mendapatkan kesempatan membuat video pendek bersama tim kreatif sekolah. Nantinya video pendek itu akan ditayangkan di Media Sosial (Medsos) SMA Al Muslim. Harapannya, informasi yang mereka dapatkan selama Safari Ramadhan dapat dilihat dan dinikmati masyarakat luas," ujar Kepala SMA Al Muslim, Dr Mahmudah S Ag, MPd kepada republikjatim.com, Kamis (04/04/2024).
Video pendek para siswa, lanjut Mahmudah yang tayang di Medsos SMA Al Muslim dapat juga ditonton sebagai teman untuk mengisi waktu ngabuburit. Harapannya, mampu menambah wawasan tentang sejarah Islam dan budaya Islam selama Ramadhan.
"Tujuan kegiatan Safari Ramadhan ini diharapkan siswa dapat belajar tentang sejarah dan budaya Islam selama Ramadhan. Yakni dengan terjun langsung ke tempat - tempat bersejarah. Hal ini juga dapat memantik rasa ingin tahu siswa dengan sejarah dan budaya Islam yang ada di sekitarnya. Rasa ingin tahu itu, dapat membuat siswa ingin belajar lebih dalam tentang sejarah Islam dan akhirnya mempertahankan budaya yang sudah ada," paparnya.
Bagi Mahmudah kegiatan Safari Ramadhan dapat sekaligus melestarikan budaya Islam menjadi hal yang wajib dilakukan setiap ummat Islam. Tujuannya, agar budaya itu tidak punah.
"Selain itu, rangkaian kegiatan safari Ramadhan yang dilakukan siswa SMA Al Muslim menjadi bagian dari syiar Islam," tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Rendra salah satu siswa yang mengikuti kegiatan Safari Ramadhan di Masjid Rahmat Kembang Kuning, Surabaya mengaku merasa senang bisa melihat sejarah perkembangan Islam dengan terjun langsung ke lokasi.
"Merasa sangat senang karena biasanya kami hanya bisa memvisualisasikan dengan penjelasan dan gambar yang diberikan ustadz dan ustadzah, sekarang kami bisa melihat sendiri secara langsung," jelasnya.
Begitu juga yang dirasakan para siswa yang mengikuti kegiatan di Masjid Agung Al Anwar Kota Pasuruan juga terlihat sangat senang. Hal ini karena dapat melihat keunikan dari masjid itu.
"Walau belum bisa melihat payung di Masjid Nabawi Kota Madinah secara langsung, saya cukup senang bisa melihat replika dari payung yang ada di Masjid Nabawi di Pasuruan itu," ungkapnya.
Sementara serangkaian kegiatan Safari Ramadhan kali ini ditutup dengan perjalanan ke Masjid Agung Al Anwar Pasuruan. Setelah mengamati dan belajar sejarah masjid itu, para siswa tidak lupa mencari takjil yang berada di sekitar masjid. Terlihat para siswa senang ketika dapat berburu takjil setelah belajar banyak hal tentang sejarah Islam dan budaya Islam selama Ramadhan. Hingga Adzan m Magrib pun berkumandang, membuat para siswa dapat menikmati takjil yang sudah dibeli dan bersiap-siap untuk salat Magrib berjamaah. Ary/Waw
Editor : Redaksi