Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengajak seluruh warga (masyarakat) Sidoarjo agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Khususnya, pada Ramadhan ke 21 atau 10 hari terakhir yang menjadi momen sangat mulia. Hal ini karena malam itu, adalah malam yang lebih baik dari 1.000 bulan atau yang biasa disebut Malam Lailatul Qadar.
"Pada malam ke 21 ini mari kita bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berdoa untuk diri kita dan untuk Kabupaten Sidoarjo agar menjadi Kabupaten yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, rakyatnya semuanya ditata dan sejahtera, pemimpinnya direkso, Ulamanya dijaga dan Kabupaten Sidoarjo dijauhkan dari marabahaya, bencana dan sebagainya," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini saat menghadiri Munajat Malam 1.000 Bulan acara Pasar Ramadhan di Alun-alun Sidoarjo, Minggu (31/03/2024) malam.
Gus Muhdlor juga menyampaikan rasa syukurnya karena pada Ramadhan ke 21 ini perkembangan Kabupaten Sidoarjo sudah lebih baik, khususnya pada perekonomiannya. Menurutnya, Ramadhan dan Idul Fitri selalu berkontribusi mempercepat perputaran ekonomi suatu daerah. Tinggi dan besaran pengeluaran untuk konsumsi masyarakat menjadi daya tarik sendiri bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengembangkan produk dan pemasarannya.
"Melalui kegiatan tahunan ini Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan salah satu televisi lokal di Jawa Timur, yaitu Pasar Ramadan diharapkan menjadi wadah yang mampu menghidupkan UMKM-UMKM di Sidoarjo," kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Selain itu, Gus Muhdlor juga turut menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang timbul karena adanya acara Pasar Ramadhan itu. Misalnya seperti halnya adanya kemacetan, karena tingginya antusias masyarakat yang datang ke acara itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya atas nama Pemkab Sidoarjo meminta maaf apabila jenengan (kalian) yang mau kesini tadi jalannya macet. Justru ini menandakan antusias positif warga yang mendukung acara ini. Konsumsinya tinggi dan masyarakatnya tergolong kaya. Sehingga perekonomian Sidoarjo ikut maju dan membawa keberkahan untuk semuanya," tegas Bupati muda alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Sementara itu, Gus Muhdlor juga berharap ke depan acara (Kampung Ramadhan) ini selalu menjadi daya tarik masyarakat yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sidoarjo.
"Semoga acara Pasar Ramadan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun ke depan, dengan harapan menjadi keistiqhomahan. Jadi bukan hanya menjemput keberkahan, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat Sidoarjo," tandasnya. Ary/Waw
Editor : Redaksi