Dinilai Berpengalaman, Pengurus PCNU Sidoarjo Kompak Sebut Abah Usman Layak Maju di Pilbup Sidoarjo

author republikjatim.com

republikjatim.com

Kamis, 21 Mar 2024 07:55 WIB

Dinilai Berpengalaman, Pengurus PCNU Sidoarjo Kompak Sebut Abah Usman Layak Maju di Pilbup Sidoarjo

i

BUKA BERSAMA - Ketua DPRD Sidoarjo, Usman saat memberi sambutan di acara Buka Bersama di rumahnya di Perumahan Puri Indah, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo bersama sejumlah kru media, LSM, tokoh masyakarat dan tokoh agama, Rabu (20/03/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menilai Ketua DPRD Sidoarjo, M Usman M Kes layak maju menjadi Calon Bupati (Cabup) Sidoarjo dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Nopember 2024 mendatang. Para pengurus PCNU Sidoarjo ini menilai, politisi senior PKB ini sarat dengan berbagai pengalaman politik.

Karena itu, para pengurus PCNU ini sangat mendukung pria yang akrab disapa Abah Usman itu maju menjadi Cabup dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo dalam beberapa bulan ke depan itu.

Dukungan itu diungkapkan para tokoh masyarakat dan PCNU Sidoarjo dalam acara Buka Bersama di rumah H Usman M Kes di Perumahan Puri Indah, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (20/03/2024) petang.

Hadir dalam acara itu, tidak hanya puluhan kru media akan tetapi juga dihadiri Ketua PCNU Sidoarjo, M Zainal Abidin yang juga mantan Ketua KPU Sidoarjo dua periode, Ketua FKUB Sidoarjo M Idham Kholiq, mantan Wakil Ketua DPRD Kholik, tiga mantan anggota KPU Sidoarjo, M Zainal Abidin, M Khoiri dan Nanang Haromain serta sejumlah tokoh masyarakat dan LSM Sidoarjo lainnya.

Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin saat beri tauziah Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin yang kebetulan juga memberi tausiah, sambil menunggu adzan Magrib untuk berbuka puasa menilai Ketua DPRD Sidoarjo, Usman sudah layak menjadi Calon Bupati Sidoarjo. Bahkan dirinya mendukung pemasangan baleho H Usman di sejumlah wilayah di Sidoarjo untuk maju dalam Pilkada Tahun 2024 ini.

"Siapa pun punya hak mencalonkan diri untuk menjadi Cabup Sidoarjo. Termasuk Abah Usman. Karena selain berpengalaman menjadi pimpinan dewan juga merupakan kader NU. Apalagi, tidak ada orang yang berkeinginan prestasinya stagnan (terhenti). Semua hakekatnya harus naik tahapan prestasinya," ujar Ketua PCNU Sidoarjo, KH M Zainal Abidin kepada republikjatim.com, Rabu (20/03/2024) petang.

Mantan Ketua KPU Sidoarjo dua periode yang akrab disapa Zainal ini menjelaskan para kader NU Sidoarjo yang layak maju dalam Pilkada Sidoarjo harus punya harapan baik. Yakni membawa kebaikan dan kemajuan bagi Kota Delta.

"Terutama bisa membawa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo yang sudah menjadi cita-cita luhur semua warga Sidoarjo," pintanya.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua PCNU Sidoarjo, H Isa Hasanuddin. Pria yang akrab disapa Cak Isa ini menyebut pemasangan baliho H Usman di beberapa tempat arahnya untuk kegiatan politik. Menurutnya, hal itu sebagai sesuai hal yang wajar. Alasannya, karena H Usman sudah waktunya naik ke tingkat yang lebih terhormat lagi setelah menjadi Ketua DPRD Sidoarjo.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Abah Usman harus diberi kesempatan lebih tinggi (menjadi Bupati). Selama 4 periode menjadi anggota dewan mulai anggota biasa sampai Ketua DPRD Sidoarjo sudah menjadi pengalaman besar. Sekarang sudah saatnya Abah Usman ikut dalam Pillkada. Setelah menjadi Ketua Dewan, tidak ada lagi jabatan lebih tinggi dari Ketua DPRD. Jadi harus naik menjadi Bupati," pintanya.

Isa yang mantan anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo ini memberi alasan yang lebih rasional tentang siapa pasangan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang layak dipasangkan dengan Cabup dari PKB. Isa menyarankan agar PKB tidak memaksakan diri untuk menarik kader PKB sebagai Cawabup Sidoarjo dalam Pilkada Tahun 2024 ini.

"Kalau tidak ada kader yang baik, Cawabupnya bisa datang dari partai lainnya. Meski PKB sekarang ini dengan perolehan 15 kursi bisa mengusung pasangan calonnya sendiri tanpa koalisi dengan partai lainnya. Yang terpenting, Cabup dan Cawabup nanti harus dari kalangan NU. Sebagai Ormas terbesar, Cabup dan Cawabup Sidoarjo harus representasi warga NU," urainya.

Hal yang sama disampaikan pengamat politik Nanang Haromain. Menurutnya Abah Usman lebih layak menjadi sebagai Cabup dibandingkan politisi PKB di Sidoarjo lainnya.

"Karena elektabilitas dan jam terbang Abah Usman lebih matang dibandingkan politisi PKB lainnya di Sidoarjo," papar mantan Komisioner KPU Sidoarjo periode 2014 - 2019 ini.

Sementara Ketua DPRD Sidoarjo, H Usman M Kes mengaku sengaja mengundang wartawan, LSM, tokoh masyarakat dan sejumlah tokoh agama sebagai rasa syukur dirinya kembali dipercaya sebagai wakil rakyat kembali terpilih menjadi anggota DPRD Sidoarjo hingga 5 tahun ke depan.

"Jadi kegiatan hari ini, tidak ada yang khusus. Buka bersama ini hanya sebagai rasa saya mengucapkan syukur karena saya kembali dipercaya sebagai wakil rakyat. Tahun kemarin tidak terlaksana acara seperti ini, karena kami masih ikhtiar untuk terpilih kembali menjadi wakil rakyat Sidoarjo," tandasnya. Ary/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal