Menuju Smart Mosque, Tim Abdimas Umsida Damping Masjid Al Manar Sepanjang Sidoarjo Susun Laporan Keuangan Digital Berkelanjutan

author republikjatim.com

republikjatim.com

Senin, 04 Mar 2024 22:17 WIB

Menuju Smart Mosque, Tim Abdimas Umsida Damping Masjid Al Manar Sepanjang Sidoarjo Susun Laporan Keuangan Digital Berkelanjutan

i

ABDIMAS - Tim Abdimas Umsida diketuai Sarwenda Biduri, SE MSA dengan Wiwit Hariyanto, SE MSi, Fityan Izza Noor Abidin, SE MSA dan 2 mahasiswa berhasil melaksanakan pendampingan keberlanjutan Masjid Al Manar Sepanjang, Taman, Sidoarjo, Senin (04/03/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang diketuai Sarwenda Biduri, SE MSA dengan Wiwit Hariyanto, SE MSi sebagai anggota 1, Fityan Izza Noor Abidin, SE MSA sebagai anggota 2 serta 2 mahasiswa berhasil melaksanakan kegiatan keberlanjutan. Yakni kegiatan Abdimas dengan tema Keberlanjutan Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan Secara Digitalisasi Menuju Smart Mosque s Sebagai Implementasi SDG’s Nomor 17.

Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dalam mendampingi masjid melaksanakan penyusunan laporan keuangan dengan lebih efisien dan transparan. Salah satunya dengan menggunakan teknologi digital. Khusunya software Microsoft Excel didukung berbagai pemangku kepentingan. Termasuk pengurus masjid, donatur dan komunitas sekitar.

"Setelah kami melaksanakan pendampingan berkelanjutan, Alhamdulillah masjid (Al Manar) ini telah mengambil langkah progresif menuju digitalisasi laporan keuangan," ujar Ketua Tim Abdimas Umsida, Sarwenda Biduri kepada republikjatim.com, Senin (04/03/2024).

Saat ini, lanjut dosen yang akrab disapa Sarwenda ini Masjid Al Manar di Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo terus menapaki perjalanan laporan keuangannya menuju transformasi digital. Hal ini dengan bimbingan yang kuat dari tim Abdimas Umsida yang dilaksanakan berkala dan kontinyu.

"Beberapa langkah ini menandai adanya komitmen mereka (pengurus Masjid Al Manar) untuk mengadopsi teknologi modern dan mengintegrasikannya secara keberlanjutan dalam pengelolaan laporan keuangan," imbuhnya.

Selama ini, kata Sarwenda tim Abdimas Umsida telah menjadi mitra yang berharga bagi Masjid Al Manar Sepanjang. Terutama, dalam perjalanan laporan pengelolaan keuangan menuju smart mosque. Dengan bimbingan tim Abdimas Umsida yang cermat, pendampingan ini mampu membantu pengurus masjid memahami dan menerapkan solusi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Langkah pertama yang diambil adalah mengevaluasi kebutuhan dan infrastruktur teknologi yang ada di Masjid Al Manar Sepanjang," tegasnya.

Dari sini, Tim Abdimas Umsida mengidentifikasi solusi perangkat lunak yang dapat membantu dalam menginventarisir aset yang dimiliki masjid. Kemudian, menyusun Rancangan Anggaran Belanja (RAB) masjid serta menginput transaksi secara digital.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Dalam prosesnya, Tim Abdimas Umsida tidak hanya memberikan pelatihan teknis saja. Tetapi juga memperkenalkan konsep pengelolaan keuangan dan mengajarkan cara menggunakan teknologi secara efisien untuk mengurangi pemborosan. Sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, sehingga mendukung tujuan laporan keuangan masjid itu sendiri," paparnya.

Tidak hanya itu, kata Sarwenda salah satu aspek kunci dari pendampingan ini adalah memberikan pengurus masjid keterampilan yang dibutuhkan untuk menganalisis dan menginterpretasikan data keuangan yang dihasilkan sistem digital. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, para pengurus masjid dapat membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.

"Tapi, pendampingan ini tidak hanya berhenti pada aspek teknis saja. Tim Abdimas Umsida juga berupaya memperkuat hubungan antara masjid dan komunitas sekitar melalui edukasi dan partisipasi aktif dalam sejumlah kegiatan sosial," urainya.

Sementara melalui kerja sama yang erat antara Masjid Al Manar Sepanjang dan Tim Abdimas Umsida, para pengurus masjid telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam upaya menuju smart mosque.

"Langkah-langkah ini bukan hanya tentang mengadopsi teknologi, tetapi juga tentang memperkuat hubungan komunitas, membangun literasi keuangan dan mempromosikan nilai-nilai keberlanjutan bagi amal usaha Muhammadiyah khususunya masjid," pungkas Sarwenda Biduri. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal