Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat banjir di empat kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Taman, Tanggulangin, Waru, dan Kecamatan Candi. Keputusan ini, diambil untuk mengatasi dampak serius yang terjadi saat banjir dan pasca banjir.
"Kami menyadari situasi di keempat kecamatan itu masih memerlukan perhatian khusus. Karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masa tanggap darurat untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat melakukan sidak di Desa Kendal Pecabean, Kecamatan Candi, Sidoarjo, Kamis (22/02/2023) malam.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor ini menjelaskan masa tanggap darurat ini dimulai dari tanggal 21 Februari 2024 dan akan diperpanjang hingga 14 hari ke depan.
"Mulai tanggal 21 Februari 2024 hingga 14 hari ke depan atau pada 5 Maret 2024 di empat Kecamatan yang saat ini masih banjir terdapat posko tanggap darurat. Tentunya, upaya ini untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah banjir," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Gus Muhdlor menerangkan, saat ini penanganan warga terdampak menjadi perhatian utama seperti kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan.
"Jadi bagi warga yang membutuhkan air bersih dan makanan bisa langsung menuju ke posko yang sudah kami dirikan (sediakan)," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Gus Muhdlor juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penanganan banjir. Termasuk relawan dan instansi terkait lain, dalam menangani dampak banjir serta memastikan ketersediaan bantuan logistik, pelayanan kesehatan maupun evakuasi korban jika diperlukan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
"Warga yang membutuhkan bantuan diharapkan tetap berkoordinasi dengan posko-posko tanggap darurat yang kami siapkan. Kami juga meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana," pintanya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo, Dwijo Prawito menegaskan pada posko tanggap darurat yang ada di titik bencana banjir juga tersedia toilet umum portable.
"Selain air bersih dan bantuan makanan, kami juga menyediakan toilet umum portable," paparnya.
Dwijo juga menambahkan Pemkab Sidoarjo akan segera memberikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini.
"Untuk bantuan sembako bagi masyarakat terdampak, masih kami proses pendataannya agar tepat sasaran. Perpanjangan masa tanggap darurat ini menjadi langkah strategis Pemkab Sidoarjo dalam memastikan pemulihan wilayah terdampak banjir dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien," pungkasnya. Hel/Waw
Editor : Redaksi