Nyoblos di TPS 09 Kenongo Tulangan Bersama Gus Ali, Gus Muhdlor dan Ning Sasha Tunjukkan Celup Tinta

author republikjatim.com

republikjatim.com

Rabu, 14 Feb 2024 14:54 WIB

Nyoblos di TPS 09 Kenongo Tulangan Bersama Gus Ali, Gus Muhdlor dan Ning Sasha Tunjukkan Celup Tinta

i

NYOBLOS - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali bersama istrinya menggunakan hak suaranya di TPS 09 RT 11 RW 4 Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Rabu (14/02/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemilu 2024 dilaksanakan, Rabu (14/02/2024). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menggunakan hak suaranya di TPS 09 RT 11 RW 4 Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Sekitar pukul 08.43 WIB, Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor tiba di TPS 09.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali datang ke TPS bersama Istrinya, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor, ayahandanya KH Ali Masyhuri, ibunya Nyai Hj Qomariyah serta adiknya Gus Burhan yang memang tercatat satu DPT (Daftar Pemilih Tetap) di TPS 09.

Di TPS 09 itu, jumlah DPT ada sebanyak 263 orang. Rinciannya lelaki 130 orang dan perempuan 133 orang. Namun 2 orang perempuan dicoret dari DPT di TPS 09 itu. Keterangannya, pindah pilih 1 orang dan pindah domisili 1 orang.

Di DPT TPS 09 itu, Gus Muhdlor tercatat sebagai warga RT 10 RW 4 Desa Kenongo. TPS 09 sendiri ditempatkan di Yayasan Pendidikan Yatim Piatu Al Habibah, Desa Kenongo.

Usai mencoblos, Gus Muhdlor bersama Ning Sasha menunjukkan jari yang sudah dicelup tinta. Gus Muhdlor berpesan kepada masyarakat Sidoarjo untuk selalu menjaga kerukunan. Selain itu, dirinya menyampaikan sampai kapanpun guyub rukun harus selalu ada. Apalagi, di saat Pemilu seperti ini. Kerukunan dan persaudaraan harus di atas segala-galanya.

"Kami tidak ingin ada perpecahan gegara beda pilihan. Kepada semua warga harus menjaga diri, jaga kerukunan, jaga persatuan dan jaga persaudaraan. Bahkan, harus kita jaga bersama, mari kita pelihara semua itu," pinta Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Gus Muhdlor menjelaskan berbeda pilihan adalah hal biasa. Berbeda pandangan juga hal yang biasa. Namun, menurutnya yang perlu disadari semua adalah tujuan dari Pemilu itu sendiri. Yakni memilih pemimpin untuk membangun negara yang besar.

"Meski berbeda pilihan, tapi ujungnya adalah satu yakni untuk membangun negara yang besar ini. Mari kita pastikan negara ini berlangsung dengan baik dan pemilihan ini berlangsung dengan baik," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga menyampaikan mengantisipasi pelaksanaan Pemilu di TPS berpotensi bencana telah dilakukannya. Seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman yang tergenang air. Pompa air di wilayah itu telah disiagakan. Kurang lebih ada 11 pompa mobile yang siap siaga di wilayah itu.

"Di beberapa tempat terutama yang kemarin banjir yakni di daerah Taman dan Waru, kita bekerjasama dengan semuanya baik BPBD Provinsi maupun BPLS dan juga yang lainnya, kami siapkan pompa mobile semuanya juga sudah jalan. Ada kurang lebih ada 11 pompa, kami berharap itu bisa mengcover titik-titik rawan banjir yang kita takutkan," katanya.

Gus Muhdlor juga telah memastikan kesehatan bagi semua anggota KPPS yang bertugas. Pihaknya, telah memberikan vitamin bagi puluhan ribu anggota KPPS di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, tidak ingin kejadian Pemilu 2019 kemarin terulang kembali. Banyak petugas KPPS tumbang saat menjalankan tugasnya.

"Himbauan kami kemarin karena perhitungan suara ini berbeda dengan Tahun 2019 lalu. Karena harus selesai dalam satu hari, running terus, kemarin saya sampaikan tidak usah keburu-buru, waktunya dua hari. Kalau capek kesepakatan bersama untuk dilanjutkan besok. Pesan ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti Tahun 2019 kemarin yang anggota KPPS banyak yang meninggal," pungkasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal