Siswa SMAN 1 Sidoarjo Korban Bus PO Pratama Putra Terguling di Tol Ngawi Dikenal Siswa Berprestasi dan Taat Ibadah

author republikjatim.com

republikjatim.com

Jumat, 19 Jan 2024 22:47 WIB

Siswa SMAN 1 Sidoarjo Korban Bus PO Pratama Putra Terguling di Tol Ngawi Dikenal Siswa Berprestasi dan Taat Ibadah

i

KORBAN - Salah satu korban kecelakaan bus PO Pratama Putra yang terguling di Parit Tol Ngawi, Nabil Asfa Putra Dyah Cipta siswa kelas XII - 4 SMAN 1 Sidoarjo dimakamkan, Jumat (19/01/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Duka mendalam menyelimuti rumah anggota Unit Patroli Polsek Candi, Aiptu Sucipto. Ini menyusul, putra keduanya menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kasus kecelakaan bus PO Pratama Putra di Tol Ngawi, Kamis (18/01/2024) malam. Bahkan isak tangis dari anggota keluarga, tetangga, sanak saudara dan teman-teman korban memenuhi rumah duka yang terletak di JL Yos Sudarso, Kelurahan Pucang, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo.

Apalagi, saat jenazah korban kecelakaan, Nabil Asfa Putra Dyah Cipta siswa kelas XII - 4 SMAN 1 Sidoarjo itu tiba di rumah duka. Seketika tangis seluruh keluarga pecah dan tampak sangat kesedihan para pelayat yang ada di dalam dan luar rumah duka itu.

Bahkan mereka merasa sangat kehilangan atas kepergian siswa yang sarat dengan berbagai prestasi sekaligus taat beribadah itu.

Berdasarkan datanya diketahui korban kecelakaan itu anak kedua dari tiga bersaudara. Saat jenazah yang dibawa mobil ambulance tiba di rumah duka itu, teman sekolah korban serta tetangga dan Kapolsek Candi beserta jajarannya turut melepas dan mengiringi jenazah ke pemakaman usai disalatkan di rumah duka.

Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana mengaku turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Nabil (korban).

"Kami seluruh jajaran Polsek Candi turut berduka cita atas meninggalnya anak kandung anggota kami (Aiptu Sucipto) anggota Unit Patroli Polsek Candi. Karena selama ini korban dikenal sebagai anak yang pendiam dan baik hati. Bahkan disenangi teman-teman sekolahnya," ujar Kapolsek Candi Kompol Eka Anggriana kepada republikjatim.com, Jumat (19/01/2024) usai pemakaman.

Sekitar pukul 10.30 WIB atau menjelang salat Jumat, jenazah Nabil dimakamkan di TPU Islam, Kelurahan Pucang, Kecamatan Sidoarjo yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka. Seketika itu, isak tangis keluarga dan orang dekat korban tak bisa terbendung saat jenazah diangkat ke tempat peristirahatan terakhirnya. Begitu juga yang terlihat di wajah ayah korban seakan tak bisa menyembunyikan kesedihan kehilangan putra keduanya yang hendak didaftarkan ke Akpol Tahun 2024 ini.

Salah satu teman korban, Ilham Ramadani mengaku tidak menyangka teman dekatnya itu pulang ke rumah illah begitu cepat. Bahkan dia masih tidak percaya jika kecelakaan itu membuat temannya harus berpulang selama-lamanya.

"Karena sebelum kecelakaan itu, Nabil masih bermain seru-seruan dengan teman-teman lainnya dan sempat makan bareng. Kami juga sempat ngobrol bersama dan bercanda bareng. Saat tanya jawab juga masih biasa kayak sebelum-sebelumnya. Tapi, saat perjalanan pulang ada kecelakaan di Tol Ngawi itu," ungkapnya sembari meneteskan air mata.

ADVERTISEMENT

republikjatim.com vertical

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ilham menilai selama ini, Nabil dikenal sebagai sosok pelajar yang ramah dan pendiam. Bahkan sikap almarhum disukai teman-temannya.

"Korban (Nabil) itu juga sangat terkenal karena dia pengurus OSIS. Dia juga rajin dan suka olahraga seperti badminton serta jogging," urainya.

Bahkan korban dikenal sebagai pelajar yang sholeh. Nabil hampir tidak pernah sekalipun meninggalkan salat lima waktu. Bahkan, ibadah salatnya selalu tepat dan diawal waktu.

"Kalau sudah di masjid sekolah dia cukup lama ibadahnya. Untuk salat dan ibadah lainnya tidak pernah ditinggalkan korban," jelasnya.

Sementara Nabil juga termasuk siswa yang berprestasi. Dia selalu mendapatkan rangking teratas di sekolah.

"Makanya, tidak sedikit teman - teman kami yang menganggap Nabil sebagai pelajar inspiratif. Bahkan, sebenarnya almarhum berencana masuk Akademi Kepolisian (Akpol) seusai lulus tahun ini. Badannya cukup besar dan tinggi dinilai sudah siap meraih salah satu mimpinya itu. Tapi sekarang dia berpulang selama-lamanya," tandasnya. Hel/Waw

Editor : Redaksi

republikjatim.com horizontal