Sidoarjo (republikjatim.com) - Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim kembali mendapat pengakuan dari stakeholder terkait. Lapas yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong,l Sidoarjo dan dipimpin Jalu Yuswa Panjang ini mendapatkan penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Bahkan Lapas yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong itu dinilai aktif dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pemberian penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Mohammad Aris Purnomo, Rabu (08/03/2023).
Penyerahan bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Narkotika Nasional (BNN) ke 21. Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan kegiatan olahraga bersama yang berlangsung di halaman depan Lapas Kelas I Surabaya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim yang turut hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi capaian ini.
"Capaian ini harus bisa dicontoh oleh Lapas dan Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim yang lain," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari.
Menurut Imam, predikat yang diberikan oleh BNNP Jawa Timur menjadi upaya yang selama ini terus dilakukan oleh jajarannya. Khususnya, di Lapas Kelas I Surabaya.
"Komitmen kami jelas dalam upaya P4GN, kami selalu menggandeng BNN dalam giat penggeledahan rutin, tes urin maupun rehabilitasi sosial," tegas Imam.
Tidak hanya itu saja, pihaknya juga menggandeng aparat penegak hukum maupun stakeholder lain dalam penertiban.
"Termasuk beberapa kali melakukan upaya penggagalan masuknya narkotika ke dalam Lapas," ungkapnya.
Sementara Kepala BNN Provinsi Jatim, Brigjen Pol Muhammad Aris Purnomo menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lapas Kelas I Surabaya. Karena telah berpartisipasi aktif dalam upaya P4GN sehingga Lapas Kelas I Surabaya layak diberikan penghargaan Lapas Bersinar (Bersih Narkoba).
"Pemberian penghargaan ini menjadi pemacu semangat kami dan jajaran dalam mewujudkan upaya P4GN menuju Lapas Bersinar," kata Aris Purnomo.
Jenderal polisi bintang satu ini menyampaikan pihaknya berterima kasih atas kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik. Yakni antara BNNP dan Kemenkumham Jatim.
"Sinergitas ini harus terus dibangun demi pemberantasan narkoba di Indonesia," paparnya.
Hal ini menurutnya penting dilakukan, karena ketika pemberantasan narkoba tidak dijalankan dengan maksimal, maka masa depan generasi muda akan terancam.
"Maka boleh jadi di Tahun 2040 nanti kita tidak bisa menikmati bonus demografi," urainya.
Sedangkan Kalapas Kelas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang menegaskan jajarannya akan selalu berkomitmen dan terus konsisten mewujudkan Lapas Bersinar. Selain itu, siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban Lapas Kelas I Surabaya.
"Semoga kerjasama ini semakin erat lagi, baik itu dalam berkinerja maupun silaturahmi diantara kita semua," tandasnya. Kem/Hel/Waw
