Waspadai Child Grooming Dampak Buruk Medsos, SMP Al Muslim Talk Show Interaktif


Waspadai Child Grooming Dampak Buruk Medsos, SMP Al Muslim Talk Show Interaktif TALK SHOW - Siswa dan siswi SMP Al Muslim Jatim menggelar Training Remaja berupa Talkshow Interaktif bertema Child Grooming dan Cara Agar Terhindar dari Eksploitasi Seksual Online bersama Psikolog, Asteria Ratnawati Saroinsong, Jumat (08/12/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memudahkan setiap manusia untuk dapat menjalin hubungan dengan orang lain tanpa memerlukan banyak biaya, waktu dan tenaga yang dikeluarkan. Hal ini yang mendasari munculnya kejahatan dunia maya (cyber crime).

Salah satunya yakni child grooming. Tindakan child grooming sendiri menjadi bentuk kejahatan memanipulasi pikiran anak-anak dan remaja untuk melakukan tindak pelecehan seksual melalui Media Sosial (Medsos).

Mewaspadai tindak kejahatan itu, siswa SMP Al Muslim Jawa Timur menggelar Training Remaja berbentuk Talkshow Interaktif dengan tema Apa itu Child Grooming dan Bagaimana Cara Agar Terhindar dari Eksploitasi Seksual Online. Talk show ini menghadirkan Asteria Ratnawati Saroinsong, Psikolog sebagai pembicara.

Kegiatan diawali pada pukul 07.50 WIB dengan pertunjukan seni siswa SMP di aula SMP Al Muslim. Para siswa dan siswi terlihat ceria dan senang. Hingga tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan talk show ini resmi dibuka ustadzah Dita Firlia, selaku salah satu penanggung jawab kegiatan.

"Hari ini akan ada penjelasan mengenai child grooming, kami berharap siswa dan siswi bisa menggali informasi lebih dalam lagi, diambil sisi positif dan dihilangkan sisi negatifnya," ujar ustadzah Dita Firlia kepada republikjatim.com, Jumat (08/12/2023).

Memasuki sesi inti, Mimi Ria sapaan akrab Asteria Ratnawati Saroinsong mengajak siswa dan siswi untuk ice breaking terlebih dahulu. Setelah siswa dan siswi merasa antusias dan bersemangat, Mimi Ria memaparkan materi seputar child grooming. Yakni mulai dari definisi, pentingnya edukasi, pemutaran video contoh tindakan child grooming hingga upaya preventif terhadap tindak kejahatan child grooming.

"Selain itu, saya meminta siswa dan siswi untuk menuliskan di atas kertas mengenai pengalamannya ketika melihat atau mengalami langsung kejahatan child grooming. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini tampak siswa dan siswi yang aktif menyampaikan pertanyaannya," ungkapnya.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan Mami Ria dalam closing statementnya. Yakni kalian (siswa dan siswi) harus menjadi remaja yang tangguh dan bisa melindungi diri kalian sendiri dengan melakukan hal-hal yang positif.

"Dengan begitu, Insyaallah kalian akan dapat mewujudkan cita-cita kalian dengan baik. Jadi, lindungi dan sayangi diri kalian agar kelak kalian menjadi orang dewasa yang sholih dan sholihah," pintanya.

Selama kurang lebih dua jam, kegiatan itu dilangsungkan, siswa dan siswi SMP Al Muslim terlihat puas dengan materi yang disampaikan.

"Terima kasih kepada Ibu Asteria yang memberikan kita wawasan mengenai child grooming dan cara terhindar dari eksploitasi seksual online. Saya merasa mungkin dalam kehidupan saya sendiri pernah masuk ke tahap child grooming tapi belum memasuki tahap yang serius. Sekarang, saya punya informasi lebih dan saya bisa menghindari hal itu," tandas Aiko Alidanisha Pitana siswa kelas VIII Abu Bakar Ash Shiddiq sekaligus MC kegiatan. Hel/Waw