Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi terus memonitor bantuan pangan beras. Penyaluran beras 10 kilogram itu dilakukan di Kecamatan Tanggulangin, Kamis (04/07/2024). Masyarakat menyambut baik bantuan pemerintah itu.
Di Kecamatan Tanggulangin, ada lima desa yang mendapat kucuran bantuan beras. Masing-masing desa penerima itu, diantaranya Desa Ganggangpanjang 404 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kedensari 325 KPM, Kalisampurno 391 KPM, Kludan 229 KPM dan Desa Kalitengah sebanyak 780 KPM.
Subandi mengatakan bantuan pemerintah ini meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Diharapkan, jumlah bantuan pangan diperbanyak untuk ke depannya. Masyarakat juga meminta program bantuan pangan itu dapat terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
"Pembagian beras ini juga menjadi langkah nyata dari pemerintah. Baik pemerintah pusat, pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa," ujar Subandi.
Tujuannya, lanjut Subandi untuk mendukung program pangan nasional dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat. Bahkan hingga gizi masyarakat terpenuhi.
"Selain itu, bantuan pangan juga menjadi bentuk perhatian dan dukungan untuk warga Sidoarjo yang kurang mampu atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi," paparnya.
Saat ini, lanjut Subandi mereka butuh perhatian agar tidak sampai kekurangan pangan.
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan perekonomian Panjenengan dan menekan inflasi di Sidoarjo," tegas Sugandi di Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin.
Subandi, tidak hanya membagikan bantuan beras. Sebagai pimpinan daerah, dia juga ingin memastikan warga terdaftar dalam program BPJS Kesehatan. Yakni Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMM). Seluruh masyarakat Sidoarjo yang belum memiliki BPJS Kesehatan diminta segera melapor ke pemerintah desa setempat agar bisa segera dicarikan solusinya.
"Kalau ada yang belum memiliki BPJS Kesehatan, segera melapor ke Kepala Desa (Kades) agar dibuatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk rekomendasi JKMM. Jadi, saya ingin kalau ada yang sakit bisa segera dibawa ke rumah sakit," pintanya.
Sementara bantuan pangan beras adalah program pemerintah pusat berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog.
"Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah," tandasnya. Ary/Waw
