Wabup Terima 63 Sertifikat Aset Pemda dan Serahkan Hibah Anggaran Pola Trijuang Sukseskan di Sidoarjo


Wabup Terima 63 Sertifikat Aset Pemda dan Serahkan Hibah Anggaran Pola Trijuang Sukseskan di Sidoarjo TERIMA - Wabup Sidoarjo Subandi menerima sertifikat hak atas tanah Pemkab Sidoarjo di Hall Ballroom, Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (29/05/2022) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan A Djalil menyerahkan secara simbolis 63 sertifikat aset tanah Pemkab Sidoarjo. Penyerahan itu, diterima langsung Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi dalam acara penyerahan sertifikat hak atas tanah di Hall Ballroom, Ketapang Indah Banyuwangi, Minggu (29/05/2022) malam.

Penerimaan 63 sertifikat aset Pemkab Sidoarjo ini juga penyerahan hibah anggaran pola Trijuang dari Pemkab Sidoarjo kepada Kementerian ATR/BPN berupa dana usulan APBD untuk gedung arsip Kantor Pertanahan Sidoarjo sebesar Rp 19,53 miliar yang diterima langsung Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jatim, Jonahar.

Menteri ATR/BPN, Sofyan A Djalil mengatakan program Trijuang dalam rangka pemetaan bidang tanah sangat penting dalam mendukung segala program pemerintah. Khususnya dalam suksesi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Pola Trijuang merupakan sinergitas bidang pertanahan yang melibatkan Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan Kantor Pertanahan yang dilakukan di seluruh Indonesia. Itu dimulai dari Jatim," ujarnya.

Ketiga unsur itu, kata Sofyan A Djalil harus diwujudkan dengan bekerja sama demi terwujudnya pemetaan bidang tanah. Hal itu, nantinya akan berkorelasi dengan percepatan pelayanan dalam menunjang kemudahan berusaha atau Ease Of Doing Business (EODB).

"Tentu sekaligus mewujudkan percepatan integrasi data dan pelayanan bidang pertanahan untuk kesejahteraan rakyat di Jatim," tegasnya.

Dengan adanya sinergitas antara ketiga elemen itu, lanjut Sofyan, maka diharapkan akan terjadi integrasi data pertanahan yang memudahkan pengurusan aset.

"Harapannya, tercipta kepastian hukum kepemilikan dan kemudahan pelayanan pengurusan," paparnya.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi menegaskan Pemkab Sidoarjo mendukung penuh Program PTSL di Sidoarjo yang ditargetkan hingga Tahun 2025 dapat terselesaikan. Bahkan Sidoarjo memiliki wilayah yang luas.

"Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo siap support mensukseskan program PTSL di Sidoarjo dengan memberikan hibah yang cukup besar. Tujuannya memberi support agar PTSL di Sidoarjo berjalan dengan baik," paparnya.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo memberi support bantuan alat drone sebagai alat ukur percepatan BPN dalam mensukseskan program PTSL. Hal itu, karena Sidoarjo daerah yang paling timur.

"Mudah-mudahan dengan bantuan alat drone ini dapat meringankan kerjanya BPN. Tujuannya, agar proses penyelesaian PTSL lebih cepat dan program PTSL untuk Pemda minimal mengamankan aset milik negara," tandasnya.

Karena itu, Subandi berharap masyarakat dipermudah dengan pengajuan program PTSL.

"Masyarakat Sidoarjo dipermudah mendapatkan program ini. Karena program PTSL ini sampai Tahun 2025 terselesaikan di Jatim," tandasnya. Hel/Waw