Usai Tabrak Pengendara Mio Hingga Tewas, Truk Kabur


Usai Tabrak Pengendara Mio Hingga Tewas, Truk Kabur OLAH TKP - Petugas Unit Laka, Satuan Lantas, Polres Ponorogo menggelar olah TKP tewasnya pengendara motor Yamaha Mio, Iis Uun Fardiana (28) warga Dusun/Desa Bajang, Kecamatan Mlarak Ponorogo yang terlindas truk, Rabu (20/03/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Ponorogo - Siman, Desa Brahu, Kecamatan Siman, Ponorogo, Rabu (20/03/2019). Dalam kecelakaan ini mengakibatkan seorang pengendara motor Yahama Mio bernopol AE 2079 TZ, Iis Uun Fardiana (28) warga Dusun/Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo tewas di lokasi kejadian.

Korban tewas lantaran mengalami luka di bagian kepalanya. Hal ini setelah terlindas truk bernopol AE 8860 BB yang dikemudikan, Katwanto (35) warga Dusun Kembang, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.

Di jalur ini, kecelakaan bukan hanya sekali, akan tetapi sering terjadi kecelakaan hingga korban meninggal dunia.

"Dalam kecelakaan ini menyebabkan korban mengalami luka di kepala samping kanan hingga robek, kondisinya sudah tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal di TKP," terang Kanit Laka, Satuan Lantas Polres Ponorogo, Ipda Badri kepada republikjatim.com, Rabu (20/03/2019).

Badri menceritakan kecelakaan di jalur tengkorak ini bermula saat motor Yamaha Mio melaju dari arah selatan ke arah utara kecepatan sekitar 40 kilometer per jam. Kemudian mendadak terjatuh ke badan jalan hingga korban jatuh ke kanan. Akibatnya korban terlindas roda kanan belakang truk yang dikemudikan Katwanto dengan penumpang Alfian Nur Budiarto yang melaju dari arah utara menuju selatan itu.

"Sayangnya usai menabrak korban, truk tidak berhenti tapi malajlh meninggalkan tempat kejadian perkara menuju arah selatan," imbuhnya.

Akan tetapi, sejumlah warga yang menyaksikan kasus kecelakaan itu langsung berusaha mengejar truk itu. Hasilnya, truk dapat diberhentikan di lampu merah Jabung.

"Saat ini sopir truk masih kami mintai keterangan atas kasus kecelakaan itu," tegasnya.

Sementara Badri menduga kasus kecelakaan ini diduga disebabkan karena faktor manusia. Menurutnya penyebab kecelakaan itu setelah polisi menggelar olah TKP dan memintai keterangan para saksi.

"Penyebabnya karena faktor manusia. Pengendara motor berjalan tidak wajar dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas," tandasnya. Ami/Waw