Ultah Ke 6 PKL Ponorogo Gebrak Kemeriahan Acara


Ultah Ke 6 PKL Ponorogo Gebrak Kemeriahan Acara PERSIAPAN - PKL Ponorogo yang biasa mangkal di JL Soekarno Hatta Ponorogo mempersiapkan ultah ke 6 yang bakal digelar, Minggu (06/01/2019) malam.

Ponorogo (republikjatim.com) - Paguyupan Pedagang Kaki Lima (PKL) Mekar Sore yang setiap hari mangkal di sepanjang JL Soekarno -Hatta Ponorogo, bakal menggelar ulang tahun ke 6, Minggu (06/01/2019) malam. Kegiatan yang di kemas dengan Ngaji Urip Wilujengan Margi Buceng Sewu ini akan dipusatkan di depan SMPN 1 Ponorogo.

Acara yang direncanakan dimulai pukul 20.00 WIB ini, tidak akan kalah dengan acara -acara yang pernah dilaksanakan masyarakat seperti kirab pusaka, karnaval, pawai budaya, kirab budaya dan laininya. PKL Mekar Sore di dukung penuh induk komunitasnya yaitu Perpek 5 Ponorogo.

Beberapa rangkain acaranya yakni Kirab Tumpeng araksasa (satu tumpeng dari hasil bumi dan satu lainnya tumpeng nasi kuning) bakal diarak dari depan SMPN 1 hingga pertigaan Ngepos. Sedangkan buceng sewu ada di depan SMPN 1, Kirab Bendera Merah Putih sepanjang 45 meter, panggung hiburan orkes dangdut, seni kebo, seni kompang dan doa bersama serta diakhiri porak tumpung.

Ketua PKL Mekar Sore, Sudarno mengatakan persiapan pegelaran acara yang spektakuler Ultah PKL Mekar Sore bakal meriah. Menurut lelaki yang kesehariannya jualan gorengan di depan BRI Ponorogo ini kegiatan itu untuk menjalin silaturohim antar pedagang dengan pemerintah dan masyarakat umum.

"Acara ini sebagai bentuk rasa syukur kami yang sudah 6 tahun mengais rejeki di Jl Soekarno Hatta. Harapan kami untuk menjalin tali silaturohim antar pedagang, pemerintah daerah dan masyarakat umum. PKL siap menjadi ikon wisata kuliner Ponorogo," terang Sudarno disela sela persiapan di lokasi acara, Minggu (06/01/2019).

Hal senada diperkuat Ketua Perpek 5, Sutrisno selaku induk paguyupan PKL kota Reog ini. Acara ini untuk memperkokoh rasa persatuan dan solidaritas para anggota. Menurutnya acara ini yang terbesar. Tujuan menjaga persatuan antar PKL, menjaga rasa solidaritas, dan kedepan PKL bukannya penghambat pembangunan dan ketertiban serta kebersihan daerah.

"Akan tetapi malah menjadi pilot projek ikon tujuan wisata kuliner. Kami selalu menjaga hubungan baik dengan pemerintah daerah dan dinas yang membidangi serta semua elemen pemerintah dan elemen masyarakat Ponorogo," pungkas Komandan Perpek 5 Ponorogo. Ami/Waw