Ponorogo (republikjatim.com) - Daryono (58) warga Dusun Ngembel, Desa Baosanlor, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo ditemukan tewas mendadak di tengah hutan pinus. Kematian korban ini menggemparkan warga dan mengundang kepolisian untuk mendatangi lokasi tewasnya korban.
Kematian korban ini, kali pertama diketahui anak korban Eko Susilo (35) dan istri korban Warsini (56) yang sengaja mencari. Hal ini setelah korban tak kunjung pulang hingga tengah hari. Karena tak kunjung pulang kedua kerabat korban mencari ke lokasi penyadapan getah pinus di Kawasan hutan pinus petak 99 D RPH Slahung masuk Dusun Ngembel Desa Baosanlor, Kecamatan Ngrayun.
Saat ditemukan kedua kerabatnya, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tertelungkup. Didekat korban ada peralatan penyadap yang sudah dimasukan ke dalam tas.
"Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Dengan adanya kejadian ini kedua keluarga korban melapor ke Pamong Desa untuk diteruskan ke Polsek Ngrayun," terang Kapolsek Ngrayun, AKP Sutriatna kepada republikjatim.com, Rabu (03/10/2018) malam.
Lebih jauh, Sutriatna mengungkapkan berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan petugas Polsek bersama Kanit Reskrim serta tim medis Puskesmas Ngrayun tidak ditemukan tanda mencurigakan di tubuh korban.
"Berdasarkan keluarga, korban punya riwayat serangan penyakit jantung," ungkapnya.
Paska evakuasi dan pemeriksaan otopsi luar, lanjut Kapolsek pihak keluarga sudah menerima musibah yang menimpa tulung punggung keluarganya itu. Oleh karenanya polisi langsung menyerahkan ke keluarga korban.
"Karena pihak keluarga sudah menerima (legowo) dan tidak akan menuntut ke siapa pun, kami menyerahkan korban kepada pihak keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya," pungkasnya. Ami/Waw
