Trio Penjudi Domino, Digrebek Polisi Tanggulangin


Trio Penjudi Domino, Digrebek Polisi Tanggulangin PENJUDI - Tersangka judi domino, Nurul Huda dan Rochmad didampingi Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi bersama barang buktinya, Rabu (07/02/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 3 penjudi diringkus Polsek Tanggulangin. Ketiga tersangka itu adalah Saiful (60) warga Dusun Gempolgunting, warga Desa Gempolsari, Nurul Huda (40) warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin dan Rochmad (52) warga Desa Plumbon, Kecamatan Porong. Ketiga tersangka itu ditangkap petugas Unit Reskrim, Polsek Tanggulangin bersama sejumlah barang buktinya.

Ketiga tersangka ini tertangkap tangan saat berjudi kartu domino di warung kopi kawasan Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin. Kini mereka meringkuk di balik jeruji tahanan Polsek Tanggulangin untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Tersangka ditangkap berdasarkan laporan warga. Karena warung kerap dijadikan arena judi," terang Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi kepada republikjatim.com, Rabu (07/02/2018).

Lebih jauh, Sirdi menguraikan dari laporan itu petugas diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pengintaian dan penyelidikan. Ternyata setibanya di lokasi, benar adanya arena perjudian langsung dilakukan penangkapan terhadap para tersangka ini. Kemudian diperiksa dan digeledah.

"Kami juga mengamankan barang bukti 1 set kartu domino, 1 lembar alas kertas book warna kuning dan uang sebesar Rp 265.000," imbuhnya.

Paska penangkapan itu, kata Sirdi salah seorang tersangka kabur ketika melihat kedatang polisi. Namun identitasnya sudah dikantongi petugas. Saat ini tersangka yang kabur masih dalam pengejaran petugas.

"Salah satu dari kedua tersangka Saiful sedang sakit dan menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Para tersangka dijerat pasal 303 KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian," tegasnya.

Sementara salah seorang tersangka Nurul Huda dihadapan penyidik mengaku dirinya bersama rekan-rekanya bermain judi itu hanya sekadar iseng.

"Karena menganggur, tidak ada pekerjaan dibuat judi mala digrebek polisi," pungkas. Waw