Tim SAR Diterjunkan Cari Warga Gampang yang Tenggelam di Pintu Air Jabon


Tim SAR Diterjunkan Cari Warga Gampang yang Tenggelam di Pintu Air Jabon TIM SAR - Tim SAR diterjunkan untuk mencari keberadaan Choirul Anam (38) warga Desa Gampang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo yang dikabarkan tenggelam di Dam Sungai Jabon, Selasa (18/12/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim Rescue SAR diterjunkan ke pintu Dam Sungai Jabon, Selasa (18/12/2018). Tim SAR dari Basarnas Jatim ini diterjunkan untuk mencari keberadaan Choirul Anam (38) warga Desa Gampang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo yang dikabarkan tenggelam di Pintu Air Sungai Jabon itu.

Hingga berita ini ditulis, tim SAR ini masih menjalankan proses pencarian di lokasi tenggelamnya korban. Saat pencarian, Tim SAR sempat menemukan jenazah korban yang diduga tersangkut jaring. Akan tetapi, saat berusaha diangkat untuk dievakuasi malah lepas kembali.

"Pencari ikan itu dikabarkan tenggelam di pintu air Jabon karena pakaian dan sandal korban ada di atas sungai. Tetapi orangnya tidak ada," terang Kapolsek Prambon, AKP Isharyata kepada republikjatim.com, Selasa (18/12/2018).

Isharyata menguraikan Senin (17/12/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, korban izin kepada istrinya untuk mencari ikan di sungai Prambon. Saat itu korban mendapatkab izin karena korban memang kebiasaannya menjaring ikan di sungai. Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB, Ny Siamah yang pulang dari Pasar Prambon mendapat informasi jika ada warga tenggelam.

"Kemudian menghubungi keluarga korban. Selanjutnya keluarga korban melapor ke Kedes dan dilakukan pengecekan. Ternyata memang ada dugaan korban tenggelam karena hanya ditemukan pakaian korban di sisi utara pintu air itu. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Prambon," tegasnya.

Sementara Komandan Tim Rescue Basarnas Jatim, Novix Heryadi menegaskan proses pencarian masih terus dilakukan sampai korban ditemukan. Pihaknya menggunakan sistem manual dan manuver dengan perahu karet. Menurutnya, jenazah korban sempat ditemukan.

"Karena tangannya sempat tersangkut jaring. Tim kami sempat menangkap jenazah korban, tapi kemudian terlepas lagi karena arus air sungai cukup deras," ungkapnya.

Novix menguraikan di lokasi pencarian, sejumlah tim sedang bekerja keras mencari korban. Tim gabungan terdiri dari 20 personel dengan 2 perahu karet diterjunkan untuk menemukan korban.

"Kami berupaya maksimal untuk menemukan korban," tandasnya. Waw