Beli Bus Baru, Bupati Targetkan Atlet KONI Sidoarjo Juara 2 di Porprov Jatim


Beli Bus Baru, Bupati Targetkan Atlet KONI Sidoarjo Juara 2 di Porprov Jatim CEK - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah didampingi Ketua KONI Sidoarjo, M Franki Efendi mengecek kondisi bus operasional baru untuk KONI Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (18/12/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menargetkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo mampu membawa para atlet Sidoarjo menjadi juara 2 dalam Porprov Jatim 2019. Selain lantaran KONI Sidoarjo sudah memiliki bus baru untuk akomodasi dan transportasi atlet juga anggarannya selalu disupport Pemkab Sidoarjo.

Berdasarkan datanya jika di tahun-tahun sebelumnya anggaran KONI Sidoarjo antara Rp 7 miliar hingga Rp 9 miliar. Di Tahun 2019 KONI Sidoarjo justru mengajukan anggaran Rp 15 miliar. Namun pengajuan anggaran Rp 15 miliar itu sudah atau belum disetujui DPRD Sidoarjo lantaran masih dalam tahap pembahasan.

"Sebetulnya untuk olahraga dibawa KONI setiap tahun diperhatikan dan diutamakan. Semua bergantung siapa yang memanagenya. Kalau yang memimpin peduli atlet maka akan diperhatikan. Buktinya dari dulu anggarannya antara Rp 7, 8 hingga Rp 9 miliar. Tapi buktinya baru sekarang bisa beli bus," terang Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Selasa (18/12/2018) usai acara Bimtek Managemen Sport dengan peserta KONI Kecamatan dan pendamping desa.

Selama ini, dukungan anggaran itu lanjut Bupati pasti selalu diberikan. Alasannya, lantaran atlet Sidoarjo memiliki banyak prestasi. Oleh karena itu, dalam Porprov Jatim Tahun 2019 Bupati Sidoarjo menargetkan atlet Sidoarjo meraih nomor 2 se Jatim.

"Karena bus sudah bisa beli. Maka dalam Porprov Sidoarjo harus juara 2. Karena setiap ada Pekan Olahraga Nasional (PON), Jatim selalu ambil atlet dari Sidoarjo. Makanya pembinaan atlet kecamatan maupun ke tingkat desa itu penting. Karena bibit atlet ada di desa dan kecamatan itu sebelum masuk ke atlet kabupaten," imbuhnya.

Sedangkan untuk pengajuan anggaran Rp 15 miliar dari KONI Sidoarjo, Bupati belum mengetahui anggaran itu sudah disetujui atau belum oleh dewan. Namun pihaknya meminta semua anggaran yang diajukan dipaparkan penggunaannya ke Bupati. Tujuannya agar TAPD tidak selalu dikalahkan Banggar.

"Semua anggaran harus dipaparkan. Untuk apa saja anggaran itu harus dicatat penggunaannya. Agar kalau di Banggar, TAPD tidak kalah lagi," tegasnya.

Sementara Ketua KONI Sidoarjo, M Franki Efendi mengaku tidak memiliki beban meski ditargetkan Bupati Sidoarjo harus masuk juara runner up di Porprov Jatim 2019. Alasannya, selain Sidoarjo sudah memiliki 1.503 atlet juga pelatihan di Puslatkab tetap berjalan dan selalu didampingi Sport Science.

"KONI selalu memberikan bimbingan teknis dan mengasa fisik atlet. Tahun 2019 cita-cita Bupati dan Warga Sidoarjo bakal terpenuhi. Karena kami memiliki banyak bibit atlet. Apalagi sekarang kami memiliki bus Karoseri Zet Bus 3 Plus-Plus dengan teknologi terbaik dilengkapi USB, Free Wifi dan lainnya. Agar atlet perjalanannya nyaman," pungkasnya. Waw