Massifkan Perpajakan di Kampus, Kanwil DJP Jatim II Kuatkan Peran Tax Center


Massifkan Perpajakan di Kampus, Kanwil DJP Jatim II Kuatkan Peran Tax Center TAX CENTER - Kepala Kanwil DJP Jatim II, Neilmaldrin Noor membuka acara Forum Tax Center di Aula Lantai IV Kanwil DJP Jatim II, Selasa (18/12/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II berjanji bakal terus menambah jumlah Tax Center. Hal ini untuk memperkuat dan membangun kesadaran perpajakan di tingkat kampus yang ada di 18 wilayah Kabupaten/Kota di Jatim yang masuk wilayah kerja Kanwil DJP Jatim II.

Saat ini, Kanwil DJP Jatim II sudah memiliki 8 Tax Center di sejumlah kampus. Diantaranya di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Gresik, dan Ponorogo. Kemudian di Madura ada Universitas Wiraraja, Universitas Trunojoyo dan Universitas Madura. Selain itu juga ada di Universitas Ronggolawe, Tuban dan Universitas Merdeka (Unmer) Madiun.

"Saat ini Tax Center baru ada delapan. Kami targetkan setiap tahun bertambah. Karena Tahun 2018 ini penambahan Tax Centernya baru 4 unit," terang Kepala Kanwil DJP Jatim II, Neilmaldrin Noor kepada republikjatim.com, Selasa (18/12/2018) saat membuka acara Forum Tax Center di Aula Lantai IV Kanwil DJP Jatim II.

Menurut Neil, acara Forum Tax Center ini merupakan kegiatan bersama tahunan bersama Tax Center yang ada di wilayah Kanwil DJP Jatim II. Baginya kegiatan ini penting lantaran tugas dan fungsinya Tax Center sangat strategis. Yakni membangun kesadaran perpajakan di dalam kampus untuk mahasiswa. Kegiatannya mendorong program inklusi perpajakan di kampus.

"Sasarannya tidak hanya mahasiswa tetapi juga memberikan pengetahuan ke para pendidik (dosen maupun pengelolah kampus). Makanya kami mensupport Tax Center agar terus berkembang. Karena kontribusi soal perpajakan ke masyarakat cukup besar. Makanya, semua kegaiatan Tax Center bakal dibina Kanwil DJP Jatim II," imbuhnya.

Selama setahun terakhir ini, lanjut Neil sudah banyak kegiatan yang digelar Tax Center. Diantaranya pameran pembangunan di Tuban yang digelar Universitas Ronggolawe maupun di Universitas Muhammadiyah Gresik. Dalam pameran itu sosialisasi perpajakan dilayani Tax Center bukan dari petugas saja.

"Kami harap jumlah Tax Center bertambah. Karena kami akan terus terbuka. Selain itu masih banyak universitas lain di 18 kabupaten/kota di Jatim lainnya. Apalagi Tax Center membawa kebaikan bagi masing-masing kampus pelaksana Tax Center. Pokoknya kami target setiap tahun bertambah. Mudah-mudahan tahun depan bertambah lagi," tegasnya.

Sementara soal target pencapaian perolehan pajak, Neil belum bisa menguraikan secara detail. Baginya saat ini Kanwil DJP Jatim II dan 16 KPP Pratama dibawa Kanwil DJP Jatim II berusaha all out mengamankan penerimaan pajak di wilayah kerja masing-masing.

"Soal target penerimaan itu, kemungkinan pekan depan baru bisa disampaikan. Yang jelas sekarang kami all out mengamankan penerimaan pajak itu hingga tutup tahun," tandasnya. Waw