Tim Abdimas Umsida Beri Pendampingan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid Al Manar Sepanjang


Tim Abdimas Umsida Beri Pendampingan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid Al Manar Sepanjang PENDAMPINGAN - Tim Abdimas, Prodi Akuntansi, Umsida yang diketuai Sarwenda Biduri melaksanakan pelatihan dan pendampingan untuk pengelolaan keuangan Masjid Al Manar, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jumat (03/03/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tim pengabdian masyarakat (Abdimas), Prodi Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan pelatihan untuk para takmir Masjid Al Manar, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Pelatihan ini, sebagai upaya dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Masjid Al Manar Sepanjang.

Dalam Abdimas program Pengabdian Hibah RisetMU Batch VI Prodi Akuntansi ini beranggotakan 3 dosen dan 4 mahasiswa. Tim ini diketuai Sarwenda Biduri. Para dosen dan mahasiswa ini menggelar kegiatan ini dengan tema Pemberdayaan Akuntabilitas dan Transparansi Manajemen Keuangan Masjid Melalui Digitalisasi pada Masjid Al Manar Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.

"Kegiatan pendampingan ini bertujuan memperbaiki pencatatan laporan keuangan berbasis digitalisasi serta mempermudah dalam membuat laporan keuangan masjid menggunakan basic excel," ujar Ketua Tim Pengabdian Hibah RisetMU Batch VI Prodi Akuntansi, Sarwenda Biduri kepada republikjatim.com, Jumat (03/03/2023).

Dosen yang akrab disapa Sarwenda ini menjelaskan pembuatan laporan keuangan masjid memiliki tujuan baik sekaligus sebagai bentuk transparansi kepada umat (jamaah). Saat ini, pencatatan laporan keuangan di masjid Al Manar Sepanjang masih menggunakan dalam bentuk rekapan (manual). Sekaligus bentuk keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dalam pendampingan dan sosialisasi ini, tim juga menjelaskan proses umum atau siklus mulai awal hingga akhir dari sebuah proses yang dinamakan dengan Akuntansi. Proses itu, dimulai dari buku kas umum, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, laporan operasional hingga laporan arus kas," jelasnya.

Sarwenda Biduri menegaskan peran tim pengabdi dalam mengawal keuangan Masjid Al Manar Sepanjang ini demi mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan masjid. Sarwenda juga menunjukkan sejumlah laporan hasil dari aplikasi sistem sederhana keuangan Masjid (dalam program excel) yang sebelumnya dicatat dibuku.

"Artinya di era digital ini, pelaporan lewat teknologi digital terbarukan akan mendorong transparansi penggunaan keuangan dan kas di masjid. Ini memudahkan umat (jamaah) mengetahui posisi keuangan dan kas di setiap masjid," tegas dosen perempuan berhijab ini.

Hal yang sama disampaikan anggota tim, Wiwit Hariyanto. Menurut dosen Akuntansi ini pihaknya mencoba menerapkan aplikasi ini, agar semua takmir masjid mengetahui alur dalam melakukan transaksi secara berurutan.

"Nah laporan dengan aplikasi digital ini dapat meminimalisir sejumlah penyimpangan yang ada. Dengan adanya sistem sederhana ini diharapkan pengelolaan keuangan masjid Al Manar dan masjid lainnya dapat menjadi tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu," pungkasnya.

Sementara program ini merupakan program pengabdian masyarakat Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun Anggaran 2022 -2023. Hel/Waw