Tiga Rumah Kosong Dalam Satu Perumahan di Candi Sidoarjo Dibobol Kawanan Pencuri Bertato di Kaki dan Leher


Tiga Rumah Kosong Dalam Satu Perumahan di Candi Sidoarjo Dibobol Kawanan Pencuri Bertato di Kaki dan Leher TEREKAM - Aksi pencurian di Perumahan Surya Garden, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo terekam CCTV dengan ciri bertato, Selasa (27/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dua komplotan pencuri spesialis rumah kosong dengan ciri bertato di leher dan kaki berupaya membobol tiga rumah kosong sekaligus di Perumahan Surya Garden, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Dalam aksi pencurian itu, dua pelaku berhasil membawa kabur Ipad keluaran terbaru serta Smart TV merek Samsung.

Salah seorang warga Perumahan Surya Garden, Kevin menceritakan jika pelaku spesialis bobol rumah kosong ini berjumlah dua orang. Keduanya mengendarai motor sepeda motor Honda Vario warna hitam.

"Awalnya pelaku mondar - mandir di area perumahan sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi para pelaku ini sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di jalan perumahan," ujarnya, Selasa (27/06/2023).

Lebih jauh, pria berusia 30 tahun ini menjelaskan sasaran awal pelaku adalah berusaha mencuri mobil warga yang terparkir di garasi. Caranya dengan mencongkel jendela mobil dan berhasil masuk ke bangku kemudi. Kemudian, pelaku berusaha menghidupkan mesin akan tetapi tidak berhasil menyalahkan mobil target pencurian itu.

"Mobil curian itu tidak bisa dihidupkan, karena mobil itu tidak ada akinya makanya tidak menyalah. Akibatnya, para pelaku pun keluar lagi mencari sasaran rumah korban berikutnya," ungkapnya.

Kemudian, sasaran kedua adalah rumah di depan yang mobilnya tak berhasil dibawa kabur itu. Yakni rumah di Blok H10. Di blok ini, para pelaku berhasil membobol rumah dan mengacak-acak isi kamar rumah korban. Pelaku berhasil menemukan barang berharga yakni Ipad keluaran terbaru dan Smart TV Samsung itu.

"Para pelaku membawa kabur iPad dan Smart TV dengan total kerugian sekitar 10 juta lebih," tegasnya.

Kevin menjelaskan setelah menggasak barang-barang berharga di rumah Blok H 10, pelaku mencari sasaran lagi yakni di rumah Blok Q11. Di rumah yang ditinggal pemiliknya kerja ini, jendelanya langsung dicongkel para pelaku. Beruntung saja ada tetangga yang tanggap dan langsung menanyai kedua pelaku.

"Rumah korban sebenarnya sudah dicongkel jendelanya, tapi ditanyai tetangga sebelah rumah itu. Seketika itu, kedua pelaku langsung kabur dan melarikan diri itu," urainya.

Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB pemilik rumah H10 yang baru pulang melapor ke pengurus RT. Hal ini karena rumahnya diacak-acak dan beberapa barangnya juga hilang. Pengurus RT beserta beberapa korban dan saksi langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Candi untuk mendapatkan tindak lanjut dan proses hukumnya.

"Dalam rekaman CCTV yang terpasang di area perumahan itu, kedua pelaku sendiri memang sudah sering mondar-mandir di perumahan sebelum kejadian. Pelakunya memang itu-itu saja. Tetapi pasangannya saja yang ga Ganti-ganti. Pelaku punya ciri khusus yakni ada tato di leher dan betis kirinya," urainya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Candi, Iptu Imam Tarmudzi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan mengenai kejadian itu. Diketahui kejadian itu terjadi, Senin (26/06/2023) kemarin. Kedua pelaku juga masih dalam proses penyelidikan.

"Beberapa saksi sudah didatangkan ke polsek untuk dimintai keterangan terkait perkara pencurian itu. Beberapa saksi juga sudah kami mintai keterangan termasuk Satpam perumahan itu," pungkasnya. Hel/Waw