Tak Pulang, Pemuda Ponorogo Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam


Tak Pulang, Pemuda Ponorogo Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam EVAKUASI - Warga dan polisi mengevakuasi jenazah Beni Julianto (20) warga Desa Karangan, Kecamatan Balong, Ponorogo yang tewas di kolam penampungan air pembuatan batu koral, Senin (10/12/2018).

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Desa Karangan, Kecamatan Balong Ponorogo digemparkan kabar ditemukannya Beni Julianto (20) warga setempat yang tewas tenggelam di kolam penampungan air pembuatan batu koral, Senin (10/12/2018). Diduga, korban tenggelam karena tidak bisa berenang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula Minggu (09/12/2018) korban warga JL Kamulyan Desa Karangan yang mengalami keterbelakangan mental ini meninggalkan rumah. Hingga malam hari korban tidak kunjung pulang.

Hal ini membuat, pihak keluarga bersama masyarakat sekitar berupaya mencari korban. Namun tidak kunjung korban ditemukan.

Keesokan harinya, salah satu warga Didik Nur Cahyono menemukan korban mengapung di kolam penampungan air pembuatan batu koral miliknya. Saksi langsung melaporkan penemuan korban itu ke polisi.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan dan kekerasan di tubuh korban," terang Kapolsek Balong, AKP Hariyanto kepada republikjatim.com, Senin (10/12/2018).

Hariyanto menguraikan korban ditemukan pemilik pabrik pembuat batu koral ketika hendak bekerja. Saat itu saksi mengecek keadaan air di kolam penampungan air. Namun melihat ada sesosok mayat mengapung di kolam miliknya itu.

"Saat ditemukan korban tidak menggunakan busana sama sekali. Ciri-cirinya tinggi 160 cm, rambut hitam ikal dan ibir bekas luka operasi (sumbing)," ungkapnya.

Sementara berdasarkan keterangan pihak keluarga dan warga, korban sudah beberapa kali meninggalkan rumah tanpa tujuan yang jelas. Korban selalu menggunakan sepeda pancal miliknya.

"Kemungkinan korban mau berenang tapi tak tahu kedalaman kolam itu," pungkasnya. Ami/Waw