Tabrakan Beruntun 6 Kendaraan, Motor Hancur 2 Terluka


Tabrakan Beruntun 6 Kendaraan, Motor Hancur 2 Terluka HANCUR - Motor Honda Vario bernopol L 3037 HK yang dikendarai Muhaimin (49) PNS warga Gebang Lor 7 Surabaya hancur usai tabrakan beruntun 6 kendaraan di JL Raya Lingkar Timur depan Toko Ban utara Kodim Sidoarjo, Jumat (29/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan beruntun terjadi di JL Raya Lingkar Timur. Kecelakaan melibatkan 4 truk dan 2 motor ini terjadi di depan Toko Ban Yitno sebelah utara Kodim Sidoarjo. Diduga, kecelakaan ini dipicu salah satu sopir truk melajukan kendaraannya dengan cara ugal-ugalan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di jalur maut itu. Namun 2 pengendara motor mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Kecelakaan tabrak samping dan belakang ini dipicu sopir yang kurang hati-hati saat pengemudi truk trailer bernopol L 8310-UQ dan pengendara sepeda motor kurang hati-hati," terang Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistyono kepada republikjatim.com, Jumat (29/03/2019).

Dalam kecelakaan beruntun ini, lanjut Sugeng melibatkan 6 kendaraan. Hanya saja satu truk berhasil kabur melarikan diri dan tak diketahui identitasnya. Sedangkan 6 kendaraan yang terlibat kecelakaan diantarnya truk trailer bernopol L 8310 UQ yang dikemudikan Setyo Tri Utomo (30) warga Sambiroto, Sambikerep, Surabaya, truk bernopol L 8113 LL yang dikemudikan Hendri Dwi Setiawan (22) warga Desa Sumberdadi, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, truk bernopol W 8260 UI yang dikemudikan Febrian Tri Guntoro (23) warga Dusun Sambirono Kulon, Desa Sidodadi, Kecamatan Taman, Sidoarjo dan dump truk yang tidak diketahui Nopol dan identitasnya karena melarikan diri itu.

"Sedangkan 2 kendaraan lainnya adalah motor yang rusak berat," imbuhnya.

Kedua motor yang terlibat kecelakaan itu diantaranya motor Honda Vario bermopol L 3037 HK yang dikendarai Muhaimin (49) PNS warga Gebang Lor 7, Surabaya dan motor Honda GL MAX bernopol L 3381 KB yang dikendarai Yahya (62) warga JL Petemon Barat, Surabaya.

"Tak ada korban jiwa. Hanya 2 korban terluka dan kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 5 juta lebih. Karena motor Vario hancur tak berbentuk," tegasnya.

Kronologis kecelakaan itu, lanjut Sugeng bermula saat truk trailer berjalan dari arah utara (Surabaya) menuju selatan (Candi). Tepat di TKP, diduga truk trailer menghindari truk bernopol W 8260 UI yang berusaha mendahului dump truk yang tidak diketahui Nopol dan identitasnya karena melarikan diri yang sama sama berjalan dari arah berlawanan selatan ke utara. Kemudian truk trailer mala oleng ke kanan dan menabrak dump truk yang tidak diketahui Nopol dan identitasnya dari belakang.

"Selanjutnya ditabrak motor Honda Vario dan motor Honda GL MAX No.Pol yang sama sama berjalan dari arah utara ke selatan. Terakhir di belakangnya lagi ditabrak truk yang juga berjalan dari arah sama utara ke selatan," ungkapnya.

Sementara kecelakaan beruntun ini ditangani petugaa Unit Laka Satuan Lantas Polresta Sidoarjo. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit.

"Untuk lima kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sebagai barang buktinya," pungkasnya. Waw