Siswa Belajar di Musala dan Perpustakaan, 4 Tahun SDN Lajuk dan SDN Gedang I Porong Kekurangan Ruang Kelas


Siswa Belajar di Musala dan Perpustakaan, 4 Tahun SDN Lajuk dan SDN Gedang I Porong Kekurangan Ruang Kelas SIDAK - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di SDN Lajuk dan SDN Gedang I, Kecamatan Porong untuk mengecek langsung kondisi sekolah yang kekurangan ruang kelas itu, Senin (10/06/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Proses belajar mengajar di SDN Lajuk dan SDN Gedang I, Kecamatan Porong, Sidoarjo terkendala karena ruang kelas tidak memadai. Hal itu, sebagai akibat kekurangan ruang kelas hingga akhirnya sejumlah siswa dimasukkan pagi dan siang hari.

Merespon kondisi sekolah ini, Plt Bupati Sidoarjo, Subandi menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di SDN Lajuk dan SDN Gedang I, Kecamatan Porong. Tujuan sidak kali ini, untuk mengecek langsung kondisi sekolah. Selain itu, agar proses belajar mengajar di sekolah itu, tidak terganggu lagi.

Berdasarkan hasil sidak ini, SDN Lajuk dan SDN Gedang I membutuhkan masing - masing 2 ruang kelas. Untuk SDN Gedang I ada penambahan perbaikan ruang guru. Hal ini, karena saat hujan turun ruang itu pasti terendam banjir.

"Kemarin pada rapat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kita sudah instruksikan untuk maping. Dari Tim TAPD sudah diinstruksikan soal pembenahan sejumlah sekolah yang rusak di seluruh Kabupaten Sidoarjo. Untuk 18 kecamatan yang nanti kita akan dimaping. Kita akan melakukan rapat dengan pembahasan untuk memperbaiki sejumlah sekolah yang rusak," ujar Subandi, Senin (10/06/2024).

Subandi menambahkan jika nanti ada kemampuan anggaran dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), maka akan segera dikerjakan. Sisanya menunggu anggaran Tahun 2025 mendatang. Sebelum direnovasi sekolah akan dilakukan maping terlebih dahulu dan sebisa mungkin segera ditindaklanjuti.

"Saya merasa kasian karena kekurangan kelas anak - anak harus masuk siang. Bahkan sampai musala digunakan sebagai tempat belajar. Kalau nanti anggaran kita mampu maka 2 sekolah di Kecamatan Porong ini akan diperbaiki bersama-sama. Kedua sekolah ini membutuhkan 2 ruang kelas," paparnya.

Kepala SDN Gedang I, Makhnun Niroh mengucapkan terima kasih atas respon cepat Pemkab Sidoarjo. Apalagi, dengan segera menindaklanjuti kebutuhan operasional sekolah. Saat ini, SDN Gedang I memiliki 10 kelas, yang 4 kelas pararel dengan jumlah siswa sebanyak 273 siswa dan di tahun ajaran baru ini sudah menerima 52 siswa.

"Kami berencana membangun 2 ruang kelas lagi. Karena kekurangan ruang kelas ini, kami terpaksa menggunakan musala untuk kegiatan belajar mengajar. Semoga dengan kunjungan Plt Bupati ini pembangunan akan segera terwujud. Selain itu, kami berharap untuk renovasi ruang guru karena saat terjadi hujan pasti air masuk ke dalam ruangan dan sering merendam peralatan penunjang proses belajar mengajar," jelasnya.

Sedangkan Kepala SDN Lajuk, Buasim mengakui kondisi kekurangan kelas itu sudah terjadi 3 sampai 4 tahun lalu. Karena itu, pihaknya berharap ada penambahan dua ruang kelas baru untuk menampung siswa dan siswinya yang belajar di musala dan perpustakaan sekolah.

"SDN Lajuk memiliki dua lokasi. Yang di utara kemarin rusak dan alhamdulilah sudah direnovasi. Tetapi sekolah disini butuh dua ruang kelas karena rombongan belajar (Rombel)-nya ada 12. Sedangkan ruang kelas yang tersedia hanya 10 ruang saja," urainya.

Menurut Buasim penambahan ruang kelas akan dibangun di SDN Lajuk yang berada di sebelah utara. Saat ini SDN Lajuk yang berlokasi di utara hanya memiliki 3 ruang kelas.

"Alhamdulilah kedatangan Plt Bupati Sidoarjo positif akan diberi penambahan ruang kelas. Saya sangat senang sekali. Semoga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan efektif dan normal lagi," tandasnya. Ary/Waw