Sipoa Bermasalah, Kadin Bela Bupati Sidoarjo


Sipoa Bermasalah, Kadin Bela Bupati Sidoarjo Ketua Kadin Sidoarjo, Imam Sugiri

Sidoarjo (republikjatim.com) - Kamar Dagangan Indonesia (Kadin) Sidoarjo meminta kasus yang menimpa Apartemen Sipoa di Tambaksumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo tidak dikait-kaitkan dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Kadin menilai jika kasus yang menimpa Sipoa dikait-kaitkan dengan Bupati Sidoarjo bakal memicu turunnya minat investasi untuk Kabupaten Sidoarjo.

"Saya sebagai Ketua Kadin sangat menyayangkan statemen anggota Komisi III DPR RI, yang seolah-olah menyudutkan Bupati Sidoarjo. Karena Bupati dianggap turut memasarkan Sipoa. Padahal, tidak begitu kenyataannya tugas Bupati menarik investasi untuk masuk Sidoarjo," terang Ketua Kadin Sidoarjo, Imam Sugiri kepada republikjatim.com, Jumat (20/04/2018) sore.

Mantan Ketua DPD PAN Sidoarjo ini menilai statemen menyudutkan Bupati Sidoarjo. Apalagi, bakal memanggil Bupati Sidoarjo yang tidak memiliki hubungan khusus dengan manajemen Sipoa. Menurut Sigiri, semua yang dilakukan Bupati Sidoarjo dengan turut mengenalkan Sipoa ini tidak salah. Baginya hal itu tugas dan kewajiban Bupati Sidoarjo untuk menarik investasi.

"Bupati mendukung Sipoa karena manajemen Sipoa menjanjikan perumahan yang cukup murah. Yakni dengan uang muka hanya Rp 500.000 dan cicilannya tak jauh dari nilai itu. Bupati berkewajiban mengangkat harkat dan martabat warga Sidoarjo," imbuhnya.

Oleh karena itu, Sugiri meminta semua pihak tidak membuat statemen yang memicu kegaduhan. Menurutnya, jika ada masalah hukum penipuan pihaknya mempersilahkan diserahkan ke para penegak hukum.

"Kalau saat ini ada persoalan hukum di Sipoa, jangan dikaitkan dengan Bupati yang mempromosikan perekonomian di Sidoarjo. Kami menilai akan ada efek negatif untuk investasi di Sidoarjo, kalau dikait-kaitkan Bupati. Investor bisa ketakutan masuk Sidoarjo," tegasnya.

Sugiri bahkan menyarankan rombongan Komisi III DPR RI sebelum ke Unair dan Polda Jatim bertabayyun dan melakukan klarifikasi langsung ke Bupati Sidoarjo. Tujuannya agar tidak membuat pernyataan yang menyalahkan orang lain.

"Karena semua yang dilakukan Bupati untuk mengangkat perekonomian dan potensi Sidoarjo. Seperti saat Bupati mempromosikan potensi ekonomi Sidoarjo, misalnya kerajinan kulit Tanggulangin. Sipoa ini pihak manajemen lebih gencar berpromosi jadi terkesan Bupati yang promosi," katanya.

Sementara selama ini, kata Sugiri iklim investasi cukup baik di Sidoarjo. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Investment Award 5 kali berturut-turut.

"Kalau Bupati tidak merespon dan memfasilitasi investor dengan baik, saya khawatir investor tak mau berinvestasi di Sidoarjo," pungkasnya. Waw