Selamat Jalan Cak Syukur, Ide Brilianmu Bakal Dikenang Teman-Teman


Selamat Jalan Cak Syukur, Ide Brilianmu Bakal Dikenang Teman-Teman PEMAKAMAN - Jenazah almarhum, Abdus Syukur dimakamkan di TPU Karangwingko, Kota Pasuruan usai berjuang melawan sakit paru yang dideritanya, Senin (25/02/2019).

Pasuruan (republikjatim.com) - Koresponden Media Indonesia (MI), Abdus Syukur meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit paru-paru yang dideritanya. Almarhum meninggal pada usia 46 tahun. Dia meninggal di kediamannya Gang Delima Nomor 25 RT 07, RW 02, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (24/02/2019) pukul 23.33 WIB.

Pria yang akrab dipanggil Syukur ini, sebelumjmnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Pasuruan, Bangil selama 4 hari. Pria yang sekaligus pemilik usaha jamu tradisional Oekoeng Djaja ini meninggalkan dua anak dan seorang istri. Istrinya Ny Zulaikha (47) bersama kedua anaknya Aisyah Salsabilah (15) dan M Risky Kurniawan (13) yang masih duduk dibangku SMP.

Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangwingko, Kota Pasuruan, Senin (25/02/2019) pukul 10.00 WIB. Ratusan kerabat, sahabat, jurnalis, politisi, pejabat sejumlah instansi Pemkab dan Pemkot Pasuruan, Pedagang Kaki Lima (PKL), LSM dan pengusaha berbaur dengan warga mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.

"Kami mohon dimaafkan atas segala kesalahan almarhum," ucap istri almarhum, Zulaikha kepada republikjatim.com, Senin (25/02/2019) seusai pemakaman.

Di mata sejumlah rekan-rekannya, almarhum adalah pribadi yang sangat baik. Pribadinya yang bersahaja dan solidaritas pertemanan tinggi hingga membuat banyak yang merasa kehilangan atas kepergiannya.

"Almarhum sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Pokoknya dikebal dan diterima semua kalangan," ungkap Khoirul Anam (40) wartawan Pasuruan ini.

Hal senada dikatakan Komisioner Sengketa Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pasuruan, M Misbahul Munir. Di mata Misbahul, almarhum teman baik, berdedikasi, serta all out dalam membela teman.

"Almarhum juga dikenal sering memiliki ide-ide yang brilian (cerdas) yang biasa bisa diterima semua," tandas mantan wartawan Metro TV ini.

Selama ini, Abdus Syukur dalam keseharian tak pernah lepas mampir ke warung kopi. Tidak heran, pria yang akrab dipanggil Okoeng ini dikenal penggila minuman rakyat dan banyak dikenal di tempat-tempat ngopi di sekitar Kota Pasuruan. Selamat Jalan Kawan !!! (Waw)