RSUD Sidoarjo Siap Tampung dan Merawat Caleg Bermodal Miliaran Gagal Dapat Kursi Dewan


RSUD Sidoarjo Siap Tampung dan Merawat Caleg Bermodal Miliaran Gagal Dapat Kursi Dewan SIAP RAWAT - RSUD Sidoarjo menyatakan siap merawat para Caleg yang gagal mendapatkan kursi di DPRD Sidoarjo paska Pemilu 2019, Selasa (16/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo menyatakan siap menampung dan merawat para Calon Legislatif (Caleg) yang gagal mendapatkan kursi di DPRD Sidoarjo, DPRD Propinsi maupun DPR RI. Apalagi, para Caleg yang gagal menjadi legislatif 2019 ini sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 1 sampai Rp 2 miliar untuk merangkul konstituennya.

"RSUD Sidoarjo tidak menyediakan ruangan secara khusus kejiwaan untuk para Caleg yang depresi paska Pileg 2019. Tapi kami menyiapkan tenaga dokter ahli dan pakar psikolog untuk menampung caleg yang gagal duduk di kursi legislatif," terang Dirut RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan Sp P kepada republikjatim.com, Selasa (16/04/2019).

Lebih jauh, Atok mengungkapkan saat ini RSUD Sidoarjo sudah menyiapkan poli kejiwaan dengan tenaga ahli baik psikolog, psikiater, maupun dokter ahli jiwa yang siap untuk menampung para caleg yang gagal di Pileg 2019. Para caleg gagal itu, bakal ditampung dan ditempatkan di IGD RSUD Sidoarjo.

"Sebenarnya RSUD tidak menyiapkan poli khusus jiwa untuk pasien caleg yang gagal dalam pileg 2019. Karena poli kejiwaan sudah lama ada dan RSUD Sidoarjo memiliki ruang pasien khusus sakit jiwa," imbuhnya.

Menurut Atok, caleg yang gagal mendapatkan kursi legislatif itu sebenarnya tidak mengalami gangguan kejiwaan. Akan tetapi, hanya mengalami depresi (stres) tingkat tinggi.

"Tapi itu bukan masuk gangguan jiwa. Kami menyiapkan itu semua sebagai antisipasi saja. Kalau memang banyak caleg yang gagal yang dibutuhkan itu konsultasi. Kami pun sudah menyiapkan tenaga medisnya," pungkasnya. Waw