Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 1.279 personil Polri dibantu 200 personil TNI, 60 Satpol PP serta 15.000 Linmas mulai digeser ke 5.579 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa (16/04/2019). Belasan ribu personil gabungan ini disiagakan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah Sidoarjo.
Upacara pergeseran pasukan (Serpas) itu dilaksanakan di halaman Polresta Sidoarjo. Sedangkan Apel Serpas dalam rangka Pengamanan Pungut dan Hitung Suara Pemilu 2019 di Polresta Sidoarjo ini dipimpin Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Selain itu, dihadiri Forkopimda Sidoarjo, jajaran TNI di wilayah Sidoarjo, Linmas, Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas).
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho berpesan agar seluruh personil menjalin komunikasi dengan TNI, Linmas, dan stake holder terkait lainnya saat di TPS. Selain itu menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat setempat untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah TPS masing-masing.
"Kami minta kalau ada kejadian jangan ragu-ragu untuk menghubungi Perwira Pengendali (Padal) atau langsung kontak ke saya. Kami minta personil pengamanan dalam menjalankan tugas harusnetral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon," pintah Zain Dwi Nugroho.
Saat ini, kata Zain Polri merupakan garda terdepan dalam agenda nasional Penilu 2019 ini.
"Jadi harus dibuktikan kepada masyarakat, Polri dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab," tegasnya.
Sementara dalam kesempatan itu, Kapolresta Sidoarjo juga menyampaikan tentang peraturan KPU RI Nomor 9 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan KPU RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Perhitungan Suara dalam Pemilihan Umum.
"Kami minta seluruh personil harus saling berkoordinasi di lapangan," tandasnya. Waw
