Grandmax Adu Moncong dengan Bus Sugeng Rahayu, Pengemudi Meninggal Terjepit


Grandmax Adu Moncong dengan Bus Sugeng Rahayu, Pengemudi Meninggal Terjepit TABRAKAN - Mobil pikup Granmax bernopol N 9720 WE yang dikemudikan Yonatan Setyantoro bertabrakan dengan bus Sugeng Rahayu bernopol W 7160 UZ yang dikemudikan Anom Yudistira di Jembatan Glodok, Desa/Kecamatan Karangrejo, Magetan, Senin (15/04/2019) malam.

Magetan (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Maospati - Ngawi, tepatnya di Jembatan Glodok, Desa/Kecamatan Karangrejo, Magetan. Dalam kecelakaan melibatkan pikup Daihatsu Granmax dan bus Sugeng Rahayu ini, menyebabkan sopir Granmax meninggal di lokasi kejadian lantaran tubuh korban terjepit bodi pikup yang ringsek.

"Korban meninggal di lokasi kejadian karena tubuh korban terjepit kabin pikup yang dikendarainya," kata Kasat Lantas, Polres Magetan, AKP Hermawan, Selasa (16/04/2019) dini hari.

Hermawan menceritakan dalam kecelakaan yang terjadi, Senin (15/04/2019) sekitar pukul 23.15 WIB itu bermula saat mobil pikup Daihatsu Granmax bernopol N 9720 WE yang dikemudikan Yonatan Setyantoro (34) melaju dari arah utara (Ngawi) menuju selatan (Maospati). Saat di atas jembatan Karangrejo itu, diduga mendadak laju kendaraan melebar ke kanan. Pada saat bersamaan melaju bus Sugeng Rahayu bernopol W 7160 UZ yang dikemudikan Anom Yudistira yang melaju dari arah berlawanan atau dari selatan menuju utara.

"Karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas itu," imbuhnya.

Karena korban terjepit, lanjut Hermawan petugas meminta bantuan BPBD Magetan untuk mengevakuasi korban. Selanjutnya anggota TRC-PB dan Pusdalops membawa alat pemotong baja menuju TKP. Proses evakuasi gabungan anggota TRC-PB Magetan, Polres Magetan dan TNI AU.

"Hasilnya korban berhasil dievakuasi pukul 03:00 WIB. Kemudian korban dinyatakan meninggal dunia dan dibawa ke ruang jenazah RSUD Sayyidiman Magetan," pungkasnya. And/Waw