Renovasi Tahap II Rampung, Rutan Surabaya di Medaeng Sidoarjo Mulai Redistribusi Tahanan


Renovasi Tahap II Rampung, Rutan Surabaya di Medaeng Sidoarjo Mulai Redistribusi Tahanan REDISTRIBUSI - Renovasi Tahap II Rutan Kelas I Surabaya di Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo rampung akhir Tahun 2023 kemarin petugas mulai redistribusi penghuni (tahanan) secara internal, Senin (15/01/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Renovasi Tahap II Rutan Kelas I Surabaya di Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo telah rampung akhir Tahun 2023 kemarin. Rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati itu pun mulai melakukan redistribusi penghuni secara internal.

"Pada renovasi tahap II lalu, Rutan Surabaya menambah satu blok hunian besar, gereja, dapur dan tembok keliling," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono kepada republikjatim.com, Senin (15/01/2024).

Heni menyebutkan penambahan satu blok hunian besar itu menambah kapasitas hunian. Rinciannya menambah blok dengan dua lantai dan 36 kamar hunian baru dengan kapasitas 368 orang.

"Blok baru itu, diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kepada tahanan. Sehingga proses pemenuhan hak warga binaan bisa lebih baik. Diharapkan pembangunan blok ini bisa membuat penghuni lebih punya ruang untuk bergerak sehingga bisa berdampak positif terhadap kondisi kesehatan warga binaan," papar Heni.

Heni menerangkan proses renovasi Rutan I Surabaya masih akan berlanjut Tahun 2024 ini. Pada renovasi Tahap III, negara telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,46 miliar.

"Kami berharap ketika proses renovasi usai, Rutan I Surabaya punya kapasitas hunian mencapai 1.068 orang tahanan," tegasnya.

Sementara Karutan Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati menegaskan pihaknya akan memanfaatkan blok hunian baru untuk menampung tahanan yang selama ini menghuni blok D dan blok K. Dari dua blok itu, saat ini terdapat 250 orang tahanan.

"Karena dua blok itu, akan kami robohkan dan akan dibangun blok baru pada renovasi tahap III," jelas Hendrajati.

Selain itu, pihak Rutan Surabaya juga akan melakukan redistribusi tahanan di blok A dan B yang saat ini dihuni 1.200 orang tahanan. Sehingga, diharapkan dapat mengurai kepadatan di dua blok yang dibangun pada renovasi Tahap I Tahun 2022 lalu.

"Blok A dan B juga sudah sangat padat, sehingga perlu ada beberapa tahanan yang dipindah ke blok baru," urainya.

Meski penambahan hunian tidak terlalu signifikan, akan tetapi pola bangunan Rutan Surabaya yang baru lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan rutan.

"Bangunan lama itu tipenya paviliun, karena memang diperuntukkan untuk tahanan anak. Tapi, kalau yang sekarang pola bangunan sudah menganut standar rutan modern atau smart prison," katanya.

Hendra menargetkan pemindahan tahanan ke blok baru akan dilangsungkan secara bertahap. Sehingga bisa rampung akhir bulan Januari 2024 ini.

"Saat ini kami fokus pada pemenuhan sarana prasarana kamar hunian terlebih dahulu, termasuk juga relokasi dapur umum untuk memenuhi makanan warga binaan," ungkapnya.

Sementara renovasi Rutan I Surabaya sudah berlangsung sejak 2022 lalu. Sebelum direnovasi, kapasitas maksimal hunian hanya 504 penghuni.

"Kami berharap setelah renovasi rampung pada akhir tahun ini, kapasitas hunian bisa dilipatgandakan menjadi 1.068 penghuni," pungkasnya. Kem/Hel/Waw