Ratusan Guru SMP di Sidoarjo Apresiasi Pelatihan Literasi Digital yang Dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


Ratusan Guru SMP di Sidoarjo Apresiasi  Pelatihan Literasi Digital yang Dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PENULISAN - Seorang anggota PWI Sidoarjo, Syaiful Bahri memberikan materi teknis penulisan saat acara Literasi Digital dalam rangka Festival Literasi Sidoarjo (FLS) di Aula SMPN 4 Sidoarjo dengan peserta sekitar 220 guru setingkat SMP, Rabu (24/05/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya, 220 guru setingkat SMP negeri dan swasta di Sidoarjo mengapresiasi kegiatan pelatihan literasi digital yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo. Alasannya, selain menambah ilmu dan pengalaman juga mampu membekali para guru untuk membedakan konten digital yang layak dikonsumsi (ditonton maupun dibaca). Sekaligus mengetahui konten digital yang tidak layak dikonsumsi maupun disebarluaskan melalui Media Sosial (Medsos).

Dalam acara yang digelar di Aula SMPN 4 Sidoarjo itu, para peserta tampak serius mengikuti pelatihan mulai pagi hingga sore hari, Rabu (24/05/2023). Bahkan selama acara hampir 8 jam itu, tidak ada satu pun guru yang meninggalkan sesi setiap acara dengan pemateri yang berbeda-beda itu.

Apresiasi itu, salah satunya disampaikan salah seorang guru SMPN 3 Krian, Rizqa Damas. Menurut Rizqa dirinya hadir dalam pelatihan literasi digital itu bersama seorang guru lainnya yakni Ilham Shaffa. Rencananya, usai mengikuti pelatihan ini dirinya juga bakal mengirim perwakilan siswanya sebanyak 50 orang dalam acara literasi digital bagi pelajar untuk menunjang kegiatan utama Festival Literasi Sidoarjo (FLS) Tahun 2023 yang dihelat Dikbud Pemkab Sidoarjo yang rangkaian acara digelar selama beberapa bulan itu.

"Kegiatan ini sangat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman baru bagi setiap guru yang mengikutinya. Kami sangat mengapresiasi kegiatan Dikbud ini. Apalagi, materi yang disampaikan para pemateri acara cukup menarik dan memberikan ilmu baru bagi para guru SMP seperti saya ini," ujar salah seorang pelatihan Literasi Digital, Rizqa Damas kepada republikjatim.com, Rabu (24/05/2023).

Apresiasi yang sama disampaikan guru SMP Pancasila Krian, Kurniasih yang saat pelatihan datang bersama guru SMP Pancasila Krian lainnya, Derta Cahyani. Menurut guru Bahasa Indonesia ini, hampir setiap pemateri dalam acara pelatihan literasi digital membawakan materinya secara epik (baik). Baik itu soal materi teknik penulisan maupun public speaking. Karena itu, dalam FLS ini SMP Pancasila Krian juga bakal mengirim sekitar 20 siswa dan siswinya mengikuti rangkaian acara FLS Tahun 2023 ini.

"Karena penjelasan para pemateri cukup gamblang dan jelas, maka bisa menambah ilmu dan pengetahuan saya soal literasi digital. Apalagi di sekolah kami sudah sejak 4 tahun terakhir ada ekstrakurikuler jurnalistik, film dan pembuatan konten digital. Makanya, kemarin yang sukses dan menang lomba beberapa kali adalah produksi siswa dan siswi kami. Pengalaman pelatihan akan kami sampaikan ke para siswa dan siswi kami," tegas guru asal Desa Watugolong, Kecamatan Krian yang akrab disapa Bu Asih ini.

Sementara peserta pelatihan literasi digital lainnya, Desi Damayanti yang hadir bersama Halimatus Siti Khumairoh sebagai perwakilan guru SMP Unggulan Al Falah, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo juga mengapreasi kegiatan selama sehari penuh itu. Bahkan dirinya berharap langsung menerima praktek menulis, public speaking maupun pembuatan konten digital positif agar bisa dipraktekkan untuk siswa dan siswinya.

"Insyallah pelatihannya sangat bagus. Kalau misalkan tadi materinya ada langsung prakteknya maka akan lebih baik lagi. Karena kalau sudah praktek akan tahu kemampuan kita sebagai guru pengampu materi di sekolah kami yang merupakan sekolah yayasan dan pondok pesantren," tandas Desi Darmayanti.

Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemkab Sidoarjo memiliki program kreatif di tengah gempuran content digital yang bersifat negatif. Salah satunya, dengan melatih ribuan guru SD dan SMP yang ada di Sidoarjo untuk melek literasi digital.

Kegiatan yang dilaksanakan menjadi dua gelombang ini, dipusatkan di Aula SMPN 4 Sidoarjo. Materi bagi kalangan guru ini, diantaranya Cinta Budaya Indonesia, Cinta Tanah Air dan Toleransi, Public Speaking, Teknik Penulisan serta Penyusunan Content Plan.

Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk menangkal semakin maraknya konten digital di Media Sosial (Medsos) serta berita online yang dinilai tidak layak dikonsumsi kalangan guru (tenaga pendidik) SD dan SMP maupun bagi para siswa dan siswi (peserta didik) setingkat SD dan SMP. Selain itu, di era disruption media ini Dikbud Pemkab Sidoarjo mengajak para guru mampu menjadi pembina sekaligus mengarahkan para peserta didiknya agar mampu menjauhi konten-konten digital yang mengarah pada hal-hal yang bersifat negatif. Termasuk, mengajak para guru untuk mampu menciptakan dan memproduksi konten digital yang bersifat positif serta mampu menjadi inspirasi bagi guru dan siswa (pelajar) lainnya. Hel/Waw