Ratusan Calon Notaris Jatim Ikuti Tes Kompetensi Berbasis CAT di BKN Jatim Surabaya


Ratusan Calon Notaris Jatim Ikuti Tes Kompetensi Berbasis CAT di BKN Jatim Surabaya SELEKSI - Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono mengecek prosesi seleksi sebanyak 200 peserta yang mengikuti rangkaian Seleksi Calon Notaris di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kanreg II Surabaya, Rabu (02/10/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 200 peserta mengikuti rangkaian proses Seleksi Calon Notaris di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kanreg II Surabaya, Rabu (02/10/2024). Seleksi ini dilakukan sebagai langkah untuk menyaring lulusan program Magister Kenotariatan dari 41 Perguruan Tinggi di Indonesia yang siap diangkat menjadi notaris.

Tes ini terdiri dari dua bagian utama yakni tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) itu berupa ujian kompetensi dengan soal pilihan ganda dan ujian pembuatan akta berupa esai. Seleksi ini bertujuan memastikan hanya calon notaris yang memiliki kualitas terbaik yang akan diangkat. Apalagi, tanggung jawab moril yang dimiliki notaris dalam memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat (para pemohon).

"Ujian ini merupakan asesmen terhadap kompetensi, bukan ujian kode etik yang merupakan ranah organisasi," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono kepada republikjatim.com, Rabu (02/10/2024).

Dengan adanya sistem seleksi berbasis CAT, Heni berharap proses pengangkatan notaris menjadi lebih objektif dan transparan. Bahkan, sekaligus meningkatkan kualitas notaris di Indonesia. Heni menyampaikan kegiatan seleksi ini, sebagai bentuk komitmen Kemenkumham dalam proses seleksi calon notaris.

"Kami tegaskan ujian ini menjadi komitmen pemerintah dalam mendukung proses seleksi yang transparan dan akuntabel bagi para calon notaris," jelasnya.

Dengan menggunakan sistem CAT, lanjut Heni proses seleksi itu diharapkan mampu menghasilkan calon notaris yang tidak hanya kompeten. Akan tetapi, juga memiliki integritas tinggi.

"Sehingga dapat menjalankan tugas-tugas di masa depan secara profesional, akuntabel dan transparan," tegasnya.

Sementara Dirjen AHU, Cahyo R Muzhar menegaskan total jumlah peserta di seluruh Indonesia sebanyak 3.526 orang.

"Hari ini secara serentak digelar di 35 Kantor Regional dan UPT BKN," ungkapnya.

Seleksi ini, lanjut Muzhar bertujuan untuk menjaring calon notaris yang berkualitas dan profesional di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dalam melaksanakan rangkaian administrasi seleksi dan pengangkatan Notaris itu Dirjen AHU berpesan agar para peserta menjaga integritas sebagai calon notaris.

"Mengingat notaris adalah profesi yang mulia. Sehingga seyogyanya melakukan CAT dengan jujur," tandasnya.

Sementara berdasarkan hasil seleksi, kelulusan akan diumumkan pada 14 Oktober 2024 mendatang. Kegiatan yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia ini dibuka melalui virtual oleh Dirjen AHU, Cahyo R Muzhar.

Di Jatim, tampak Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heny Yuwono yang didampingi Kadiv Yankum dan HAM, Dulyono memantau jalannya seleksi itu. Kem/Hel/Waw