Rampas HP Pelajar, Dua Pemuda Asal Surabaya Babak Belur Dihajar Warga Sawotratap Gedangan


Rampas HP Pelajar, Dua Pemuda Asal Surabaya Babak Belur Dihajar Warga Sawotratap Gedangan BABAK BELUR - Dua tersangka perampasan HP, Muzakki (35) dan Usman (28) warga Surabaya babak belur usai dihajar massal warga Sawotratap dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan tim medis, Kamis (26/08/2021) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dua pemuda asal Surabaya babak belur dihajar massal warga Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis (26/08/2021) petang. Kedua tersangka dihajar warga ramai-ramai lantaran tepergok merampas Hand Phone (HP) milik Muhammad Rizal Rahmadani (17) pelajar asal JL Joyoboyo, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Aksi perampasan itu dilakukan kedua tersangka saat korban bermain game online di teras rumahnya.

Kedua tersangka itu yakni Muzaki (35) warga Sidodadi, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya dan rekannya Usman Ali (28) warga Bulakbanteng, Kelurahan Sidotopo, Kota Surabaya. Kedua tersangka yang terluka akibat terjatuh dan dihajar warga langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Karena keduanya membutuhkan perawatan tim medis rumah sakit untuk memulihkan luka yang dideritanya.

"Aksi pencurian dengan kekerasan itu terjadi saat korban tengah berada di teras rumahnya bermain game online (HP). Saat itu, tersangka Muzaki datang mendekati korban dengan berjalan kaki. Saat berada di dekat korban, tersangka langsung merampas HP milik korban itu," ujar Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Roni Endratmoko kepada republikjatim.com, Kamis (26/08/2021) malam.

Roni menceritakan setelah berhasil mendapatkan HP rampasannya itu, tersangka melarikan diri ke arah timur untuk mendatangi tersangka Usman Ali yang sudah menunggu di pinggir jalan dengan duduk di atas motor. Seketika itu, korban pun mengejar tersangka dan berteriak maling. Korban berhasil memegang tersangka Muzaki yang sudah naik di atas motor.

"Seketika itu, terjadi tarik menarik antara korban dan tersangka hingga membuat korban sempat terseret motor kedua tersangka. Ini karena kaki kiri korban masuk ke dalam rantai motor tersangka. Warga yang melihat korban terseret dan langsung membantu korban serta menangkap tersangka Muzaki," imbuhnya.

Kemudian warga beramai-ramai menendang tersangka Usman Ali yang saat itu sedang menyetir motor. Akibatnya kedua tersangka terjatuh dari motor dan jatuh tersungkur ke aspal bersama motornya. Warga akhirnya berhasil menangkap Muzaki dan langsung dikeroyok warga beramai-ramai.

"Sedangkan tersangka lainnya (Usman Ali) berhasil melarikan diri. Tapi, beberapa jam kemudian dia berhasil ditangkap warga saat berada di belakang rumah salah satu warga Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan. Karena geram, warga pun menghajar tersangka kedua itu hingga babak belur," tegasnya.

Sementara Kapolsek Gedangan, Kompol Heri Siswoko menegaskan petugas selain mengamankan kedua tersangka juga mengamankan barang bukti motor yang digunakan kedua tersangka merampas HP korban. Karena kedua tersangka terluka, maka petugas membawa keduanya ke RSUD Sidoarjo.

"Untuk korban yang mengalami luka-luka akibat kakinya masuk ke rantai motor tersangka, dibawa ke RS Siti Khotijah, Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo untuk mendapat perawatan tim medis. Petugas mengembangkan penyelidikan kasus perampasan HP ini. Dugaan awal kedua tersangka kerap menjalankan aksinya di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya," tandasnya. Zak/Hel/Waw