Proyek Rumah Persemayaman Jenazah Ketegan Disidak Dewan, Warga Tetap Menolak


Proyek Rumah Persemayaman Jenazah Ketegan Disidak Dewan, Warga Tetap Menolak SIDAK - Sejumlah anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo menggelar sidak ke lokasi pembangunan Rumah Persemayaman Jenazah di Kelurahan Ketegan, Kecakatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (23/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah anggota Komisi A DPRD Sidoarjo melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan Rumah Persemanyaman Jenasah di Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Sabtu (23/03/2019). Sidak di lokasi yang ada di sisi selatan tol Waru-Sidoarjo sebagai tindaklanjut rekomendasi hearing beberapa waktu lalu di DPRD Sidoarjo.

Selain itu, dalam sidak ini untuk memastikan kondisi bangunan Rumah Persemayaman Jenazah itu. Sekaligus untuk memastikan jarak dan letak pemukiman warga RT 13 Kelurahan Ketegan yang menolak pembangunan rumah persemayaman itu.

Apalagi, saat sidak anggota Komisi A DPRD Sidoarjo ke lokasi itu, warga setempat sudah memenuhi pintu masuk lokasi pembangunan. Mereka membentangkan sejumlah poster penolakan pembangunan Rumah Persemayaman Jenazah itu.

"Apa pun hasil sidak para dewan, warga tetap menolak pembangunan Rumah Persemayaman Jenazah ini," ucap salah satu tokoh warga setempat saat para anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo sidak.

Dalam sidak itu, mayoritas anggota dan pimpinan Komisi A DPRD Sidoarjo turut hadir di lapangan. Diantaranya Saiful Maali, Haris, Matali, Wisnu Pradono, Khoirul Hidayat, Ainun Jariyah dan Silvester Ratu Lodo. Mereka melihat langsung detail lokasi pembangunan rumah persemanyaman jenazah itu bersama perwakilan warga dan PT Surga Pelangi. Bahkan para wakil rakyat ini melihat dengan teliti dan detail gambar site plan lokasi yang bakal dibangun Rumah Persemayaman Jenazah itu.

Sempat terjadi adu argumen antara perwakilan warga yang menolak pembangunan dengan PT Surga Pelangi soal site plan bangunan yang ada. Namun ditengahi Saiful Maali dan Haris dengan mengajak perwakilan warga berkeliling lokasi untuk melihat detail site plan yang ada.

Sedangkan di pintu masuk ke lokasi pembangunan, puluhan warga RT 13 Kelurahan Ketegan menyambut dengan aksi menolak pembangunan itu. Warga membentangkan poster, yang isinya meminta proyek rumah duka itu dihentikan. Sementara terlihat salah satu anggota DPRD Sidoarjo, Ali Sutjipto yang juga Caleg Golkar dari Dapil V Taman dan Sukodono mengenakan pakaian doreng merah putih, berbaur mendukung aksi warga itu.

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo, Saiful Maali langsung mengajak rapat internal dan mengundang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seusai sidak itu. Hal ini untuk mengurai lebih jelas dan jernih duduk permasalahan sekaligus untuk mengambil langkah dan keputusan terbaik.

"Rapat Komisi A belum selesai. Jadi kami belum bisa menyampaikan hasilnya untuk disampaikan ke masyarakat umum. Kalau sudah selesai nanti akan kami sampaikan hasilnya apa saja," pungkas Saiful Maali yang dihubungi melalui ponselnya. Waw