Sidoarjo (republikjatim.com) - Universitas Ma`arif Hasyim Latif (Umaha) Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo menggelar apel Gerakan Nyemplung Kali (GNK) dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2019. Kegiatan bertema Sungai Bukan Tempat Sampah ini digelar di halaman Kampus Umaha Sepanjang, Minggu (24/03/2019).
Dalam apel itu, bertidak sebagai Inspektur Upacara Apel GNK, Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin. GNK yang bermotto Sadari – Peduli – Lestari ini merupakan aksi nyata Kampus Umaha turut berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Yakni menjadikan sungai sebagai sumber kehidupan. Kegiatan ini dihadiri Ketua YPM, Rektor Umaha beserta jajarannya, Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, para mahasiswa Umaha serta siswa-siswi SMP dan SMA YPM.
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin merasa bangga dengan program peduli lingkungan yang selama ini dilakukan Umaha. Pihaknya berharap hal ini bisa menjadi satu gerakan peduli lingkungan yang baik.
"Tentunya juga bisa memotivasi masyarakat di sekitarnya untuk tetap menjaga lingkungan," katanya.
Selain itu, kata Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur ini, melalui peringatan Hari Air Sedunia, YPM Sepanjang memilih bersih-bersih sungai. Baginya gerakan ini hal yang baik. Alasannya, permasalahan lingkungan terutama sungai tidak cukup dipasrahkan kepada pemerintah saja. Akan tetapi perlu partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
"Sungai itu sebagai parameter kehidupan dan budaya masyarakat. Masyarakat bisa dikatakan makmur, maju dan pemerintah bisa dikatakan berhasil, kalau sungai tertata baik, airnya mengalir dengan bersih dan lainnya," tegasnya.
Bagi Cak Nur jika lingkungan baik, berarti bakal memewariskan budaya yang baik kepada generasi penerus.
"Itulah kuncinya mengapa semua harus menjaga lingkungannya terap bersih," tandasnya.
Sementara dalam acara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, Rektor Umaha dan Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo ikut turun ke sungai di depan kampus Umaha. Mereka ikut membersihkan sampah menggunakan perahu karet BPBD Pemkab Sidoarjo. Waw
