Proyek Pembangunan TMMD di Kedungkembar Prambon Tercapai 60 Persen


Proyek Pembangunan TMMD di Kedungkembar Prambon Tercapai 60 Persen PROYEK - Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kedungkembar, Kecamatan Prambon ditinjau langsung Wairjenad Mayjen TNI Suko Pranoto untuk melihat langsung pelaksanaan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan, Kamis (01/10/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo ditinjau langsung Wairjenad Mayjen TNI Suko Pranoto, Kamis, (01/10/2020). Jenderal bintang dua ini ingin melihat langsung hasil pelaksanaan proyek pembangunan yang sedang dikerjakan.

Kunjungannya ini sebagai bentuk Pengawasan dan Evaluasi/Wasev program TMMD yang ada di Sidoarjo.

"TMMD dilaksanakan di 43 kabupaten kota di Indonesia. Pelaksanaanya di desa-desa terpencil. Karena sejatinya TMMD merupakan kegiatan gotong-royong. Kegiatan untuk membangun kebersamaan. Semua elemen terlibat didalamnya, baik TNI, Polri maupun masyarakat," ujar Mayjen TNI Suko Pranoto.

Lebih jauh, Suko Pranoto memerintahkan kepada Dandim 0816 Sidoarjo untuk menjaga moril anggotanya. Selain itu dirinya juga meminta kepada angggota yang terlibat di dalam TMMD untuk menjaga kesehatan.

"Harapannya, pelaksanaan TMMD nanti dapat berjalan lancar. Kalau bisa gizi dicek. Anak-anak makannya, suplemen dan vitaminnya agar mereka tidak ada hambatan dalam bekerja," tegasnya.

Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi menilai proyek pembangunan yang dilaksanakan dalam TMMD ke 109 Tahun 2020 ini sudah mencapai 60 persen. Diharapkan penutupan 21 Oktober mendatang sudah tuntas pengerjaannya. Untuk itu dirinya akan terus memacu dan mendorong anggotanya serta Satgas TMMD bekerja maksimal.

"Kalau perlu pengerjaan pembangunannya dilakukan sampai malam. Kami berharap saat penutupan sudah selesai 100 persen. Itu akan dipacu dan didorong terus dengan tatap berpedoman protokol kesehatan," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Sidoarjo, Fredik Suharto menegaskan program TMMD sejalan dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat lewat program seperti ini menurutnya harus dilestarikan agar partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan di wilayahnya dapat terus terjaga. Sinergitas dan kolaborasi semacam ini patut dipertahankan.

"Antara Pemkab Sidoarjo bersama TNI bersama-sama bersinergi dalam pelaksanaan program pembangunan. Konsep program TMMD seperti ini masih unggul terhadap proyek pembangunan yang dilakukan OPD terkait. Kami melihat bersatunya suatu program di satu tempat lebih efektif dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tandasnya. Hel/Waw