Hudiyono Pj Bupati Sidoarjo Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras dan Peduli Pendidikan


Hudiyono Pj Bupati Sidoarjo Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras dan Peduli Pendidikan PARIPURNA - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono saat memberikan sambutan di acara paripurna perdana di DPRD Sidoarjo, Kamis (01/10/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akhirnya melantik Hudiyono sebagai Pj Bupati Sidoarjo. Hudiyono mengawali karir sebagai PNS mulai bawah, tahun 1985 saat diterima sebagai CPNS dengan golongan II/A. Saat itu, sebagai staf di Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur dengan gaji Rp 21.200 per bulan.

Setelah mengabdi selama 35 tahun dan sudah kenyang pengalaman di birokrasi, pria kelahiran Surabaya ini dipercaya Gubernur Khofifah menjabat Pj Bupati Sidoarjo menggantikan Plh Bupati Sidoarjo Achmad Zaini. Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini, selain dikenal pekerja keras juga peduli dunia pendidikan.

Tidak puas dengan gelar Sarjana, Hudiyono melanjutkan sekolah ke Universitas Gadjah Mada Jogjakarta mengambil jurusan Psikologi dan berhasil meraih gelar Master. Masa kerja Hudiyono lebih banyak konsentrasi di dunia pendidikan. Lebih dari 30 tahun malang melintang mengurusi pendidikan di Jawa Timur.

Meski usia tidak muda lagi, tahun 2016 Hudiyono melanjutkan sekolah S3 di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan berhasil meraih gelar doktor Ilmu Administrasi, Fakultas Llmu Sosial dan Politik.

Sebelum dilantik Gubernur Khofifah, jabatan terakhir Hudiyono sebagai Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jawa Timur merangkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya Khofifah menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sidoarjo menggantikan Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo yang meninggal dunia karena sakit.

Hudiyono diambil sumpah dan dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berdasarkan surat keputusan No. 131.35-3067 Tahun 2020 Tanggal 29 September 2020 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sidoarjo Prov. Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (01/10/2020).

Dibalik keberhasilan seorang suami ada sosok seorang istri yang dengan setia dan sabar mendampingi. Sosok itu adalah Hj Muzayiningsih Hudiyono yang ikut dilantik sebagai Ketua TP PKK Sidoarjo menggantikan Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Muzayiningsih dilantik Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak.

Khofifah meminta Pj Bupati Sidoarjo segera lari kencang menyelesaikan tugas-tugas melakukan finalisasi proses pembahasan PAPBD 2020 sekaligus RAPBD 2021. Selain menyelesaikan anggaran, Khofifah juga minta Pj Bupati fokus pada penanganan Covid-19.

"Saya minta kepada Pj Bupati Sidoarjo berlari kencang untuk merampungkan finalisasi RAPD koordinasi dengan Sekda Kabupaten Sidoarjo. Segera dilakukan dan matang pembahasan seluruh PAPBD dan RAPBD," katanya.

Pada kesempatan yang sama Khofifah menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras Pemkab Sidoarjo dalam upaya menurunkan angka penyebaran Covid-19. Adanya operasi yustisi yang dilakukan jajaran forkopimda Pemkab Sidoarjo berhasil menurunkan tren penyebaran Covid-19 dengan signifikan.

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono setelah lepas dari Gedung Grahadi langsung jumpa pers dengan insan pers di Pendopo Delta Wibawa. Dalam jumpa pers Hudiyono mengaku siap melakukan tugas yang diberikan Gubernur Jawa Timur diantaranya penanganan Covid-19.

"Setelah ini, kami akan rapat paripurna dengan DPRD Sidoarjo. Nanti akan kita sampaikan masukan-masukan sesuai dengan arahan Ibu Gubernur terkait penanganan Covid-19. Nanti akan lakukan pergerakan masif untuk menekan penyebaran Covid-19," tandasnya. Hel/Waw