Pj Walikota dan Forkopimda Padang Belajar Pengamanan Pilkada Serentak di Sidoarjo


Pj Walikota dan Forkopimda Padang Belajar Pengamanan Pilkada Serentak di Sidoarjo TERIMA KUNJUNGAN - Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menerima kunjungan Pjs Walikota dan Forkopimda Padang di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (11/05/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pejabat sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis beserta Forkopimda Padang berkunjung ke Sidoarjo untuk belajar penyelenggaraan Pilkada serentak, Jumat (11/05/2018). Selain belajar penyelenggaraan pilkada yang aman dan demokratis, Alwis dan rombongan juga belajar menerapkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih dari korupsi.

Saat berkunjung, Alwis bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Padang, antara lain Ketua DPRD Kota Padang, Kajari Kota Padang,  Kapolresta Padang, Dandim Kota Padang, dan Ketua KPU Kota Padang. Saat diterima di Pendopo Delta Wibawa, mereka mencoba menggali strategi penyelenggaraan Pilkada di Sidoarjo. Bagi Alwis, penyelenggaraan Pilkada di Sidoarjo dianggap terbaik di tingkat nasional.

"Kami ingin belajar lebih jauh bagaimana menyelengarakan pilkada serentak bisa berjalan dengan lancar dan aman. Kedua kami belajar bagaimana penyelenggaraan pemerintah yang bersih," ujar Alwis saat memimpin rombongan Forkopimda Kota Padang, Jumat (11/05/2018).

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin bercerita dinamika Pilkada di Sidoarjo berjalan sebagaimana mestinya. Menurutnya, tidak jarang antara KPU dan Panwas berbeda pandangan dalam menjalankan aturan. Hal ini karena keduanya menjalankan tupoksi yang berbeda. Meski demikian, Wabup menilai pendekatan budaya dan musyawarah tetap diutamakan.

"Penyelenggaraan Pilkada serentak di Sidoarjo lebih mengedepankan pendekatan budaya dan musyawarah bila terjadi perselisihan pendapat. KPU mau jemput bola dengan mendatangi mengajak musyawarah dan pendekatan kepada siapa saja yang terlibat perselisihan dalam Pemilukada. Upaya ini dilakukan untuk pencegahan dini," tegas Cak Nur.

Sedangkan untuk menerapkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih, Pemkab Sidoarjo bekerjasama sama dengan Kejaksaan dan kepolisian untuk mensosialisasi rutin ke dinas - dinas.

"Kejaksan dan kepolisian melalui Tim Saber Pungli rutin mensosialisasi persoalan hukum. Termasuk bagaimana menyelengarakan pemerintahan yang bersih dari pungli maupun praktek korupsi," tegasnya.

Sementara Kapolresta Padang, AKBP Yulmart Try Himawan menanyakan strategi menangani kerawanan menjelang Pilkada dan menjaga Kamtibmas dalam pertemuan itu.

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Himawan Bayu Aji menegaskan salah satu pendekatan yang penting adalah berkoordinasi dengan Ulama, Tokoh Masyarakat (Tomas), meminta masukan kepada para kiai dan memposisikan hukum di belakang. Namun yang didahulukan mengedepankan musyawarah. Selanjutnya terakhir adalah penegakan hukum.

"Polresta Sidoarjo lebih mengedepankan pendekatan preventif ketimbang represif," tandasnya. Waw