Sidoarjo (republikjatim.com) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin menyantuni belasan yatim piatu Dusun Ngingas, Desa Simpang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Kamis (04/04/2019) malam. Santunan itu diberikan Cak Nur saat menghadiri peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Madin-TPQ Al Mujahadah 2 desa setempat.
"Hidup harus dapat memberikan manfaat bagi sesama. Kepedulian kepada masyarakat yang lemah harus tertanam dalam jiwa. Masyarakat yang membutuhkan harus benar-benar mendapatkan perhatian. Apalagi anak yatim piatu. Perhatian yang besar harus diberikan kepada mereka seperti yang dicontohkan nabi Muhammad SAW," ucap Cak Nur.
Selain itu, Wabup yang juga mantan Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo ini bercerita Isra' Mi'raj nabi Muhammad SAW. Menurutnya, Isra' Mi'raj berawal kedukaan nabi Muhammad SAW saat ditinggal wafat istri Khadijah serta pamannya Abu Thalib. Melihat kesedihan nabi, Allah SWT menghiburnya dengan perjalanan dari Masjidil Haram Mekah ke Masjidil Aqsha Palestina dalam semalam.
"Melalui Isra' Mi'raj itu Allah SWT memperlihatkan kekuasaannya kepada nabi Muhammad SAW. Isra' Mi'raj memiliki arti Allah SWT selalu ada di setiap kesusahan maupun kesedihan hambahnya yang beriman. Pesannya agar manusia kembali kepada Allah SWT pada setiap ujian yang diberikan," imbuhnya.
Bagi Cak Nur kehidupan didunia ini sudah diatur Allah SWT. Sebagai hamba yang beriman seharusnya memahami itu. Dengan begitu, hati manusia menjadi tenang dalam menghadapi segala cobaan.
"Kalau orang susah dan ingin bangkit, yang terbaik adalah kembali kepada Allah SWT. Hidup ini diatur Allah," tegasnya.
Sementara itu, Wabup memastikan jika setiap manusia memliki masalah. Tidak pandang kaya maupun miskin. Menurutnya orang kaya memiliki permasalahan lebih banyak. Bahkan tidak sedikit yang salah dalam mengatasi permasalahannya.
"Itu karena tidak mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kuncinya adalah dengan berserah diri kepada Allah SWT," pungkasnya. Waw
