Sidoarjo (republikjatim.com) - Kecelakaan maut terjadi di JL Raya Krian - Mojosari Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Sabtu (06/04/2019) dini hari. Kecelakaan yang menewaskan dua pengendara motor sekaligus ini, diduga aksi ugal-ugalan salah satu pengendara motor.
"Dua korban meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan korban yang dibonceng mengalami luka berat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," terang Kanit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono kepada republikjatim.com, Sabtu (06/04/2019).
Sugeng menceritakan kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB itu terjadi di sebelah utara SPBU Watutulis. Sedangkan kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah motor Honda Vario bernopol W 6697 NE yang dikendarai Genta Maulana (21) warga Dusun Balepanjang, Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo bernoncengan dengan Muhammad Hendra Lesmana (17) pelajar asal Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Lawannya sepeda motor Honda Supra bernopol N 9909 MK yang dikendarai Imam Syafii (51) warga Desa Jogodayoh, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
"Faktor penyebab kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara motor Honda Vario itu," ungkapnya.
Kronologisnya, kata Sugeng awalnya motor Honda Vario melaju dari arah utara (Krian) menuju selatan (Mojosari). Sesampai di lokasi kejadian diduga hendak mendahului kendaraan yang berjalan didepannya dari sebelah kanan.
"Akan tetapi saat berusaha mendahului kendaraan di depannya itu mala menabrak sepeda motor Honda Supra yang melaju dari arah selatan ke utara (berlawanan)," tegasnya.
Sugeng memastikan korban meninggal adalah pengendara Honda Vario Genta Maulana (21) dan pengendara motor Honda Supra, Imam Syafii (51). Sedangkan korban terlukanya Muhammad Hendra Lesmana (17) yang berstatus sebagai pelajar.
"Kasus kecelakaan ini awalnya ditangani Polsek Prambon kemudian dilimpahan ke Unit Laka, Satuan Lantas, Polresta Sidoarjo," pungkasnya. Waw
