Peringati Hari Batik, Puluhan Siswa SDI Aulia Lomba Mewarna


Peringati Hari Batik, Puluhan Siswa SDI Aulia Lomba Mewarna MEWARNAI - Puluhan siswa Sekokah Dasar Islam (SDI) Aulia, Prambon mengikuti lomba mewarnai batik yang digelar di depan kelas untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, Rabu (03/10/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Puluhan siswa Sekokah Dasar Islam (SDI) Aulia, Kecamatan Prambon, Sidoarjo mengikuti lomba mewarnai batik. Lomba yang digelar di depan kelas ini, selain untuk memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, juga untuk melestarikan budaya bangsa.

Kepala SDI Aulia Prambon, Ali Murtadho mengatakan kegiatan ini digelar agar anak-anak bisa mengenal budaya bangsa Indonesia, salah satunya batik. Tujuannya, muncul rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri.

"Kami berharap anak-anak punya semangat untuk mempertahankan dan melestarikan budaya asli Indonesia itu," kata Ali Murtadho kepada republikjatim.com, Rabu (03/10/2018).

Salah seorang guru SDI Aulia, Atik Nurifatul Ula menguraikan meski masih dalam masa penilaian tengah semester, tidak menyurutkan niat siswa SDI Aulia untuk memperingati Hari Batik. Semua warga sekolah termasuk guru dan peserta didik memakai baju batik.

"Kegiatan ini untuk menambah semaraknya peringatan hari Batik, di depan kelas terhampar batik dengan motif dan kemasan yang berbeda. Peringatan ini bertujuan untuk memperkenalkan batik sejak dini kepada siswa," imbuhnya.

Atik menguraikan sejarah batik dan kedudukan batik merupakan ciri khas bangsa Indonesia. Batik sudah diakui internasional, maka sebagai bangsa Indonesia wajib bangga.

"Kami juga mengenalkan sejarah batik, alat-alat yang digunakan untuk membuat batik, seperti canting. Siswa juga mengikuti dengan sangat antusias. Karena kegiatan ini hal baru bagi mereka (siswa)," pungkasnya.

Sementara rangkaian terakhir dari acara ini, siswa diajak berkompetisi berkreasi, berekspresi dan menuangkan imajinasi dengan mewarnai motif batik yang diberikan pihak sekolah. Waw