Bawaslu Sidoarjo Butuh Gedung Representatif, Pinjam Gedung Autis Center ke Bupati


Bawaslu Sidoarjo Butuh Gedung Representatif, Pinjam Gedung Autis Center ke Bupati AUDIENSI - Komisioner Bawaslu Sidoarjo menggelar audiensi dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa untuk membahas pinjam pakai kantor yang lebih representatif, Rabu (03/10/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo membutuhkan gedung kantor yang dianggap representatif. Hal ini lantaran gedung lama dianggap kurang representatif terutama soal ruang sidang sengketa pemilu.

Kebutuhan kantor representatif itu, disampaikan Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Munjid saat audensi dengan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah di ruang transit Pendopo Delta Wibawa, Rabu (03/10/2018).

"Kami (Bawaslu) butuh kantor yang lebih representatif, terutama untuk menangani sengketa Pemilu," terang Haidar Munjid kepada republikjatim.com, Rabu (03/10/2018).

Haidar menguraikan jika kantor Bawaslu saat ini, sudah dianggap tidak representatif lagi. Menurutnya, saat jumlah komisioner Bawaslu hanya tiga orang, kondisinya sudah kewalahan untuk menggelar sidang sengketa Pemilu. Padahal, saat ini jumlah komisioner Bawaslu Sidoarjo menjadi 5 orang.

"Kalau sekarang jumlah komisionernya menjadi lima orang, kantor lama itu justru malah semakin tidak representatif lagi untuk bekerja dan menangani sengketa Pemilu," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Haidar dalam Pemilu 2019 mendatang, seluruh sengketa pemilu bakal diselesaikan di tingkat Bawaslu Daerah tingkat II. Oleh karenanya itu, Bawaslu Sidoarjo membutuhkan kantor yang lebih memadai dan representatif.

"Kalau ada sengketa Pemilu, bisa kami diselesaikan dengan baik. Kami juga enak menggelar sidang dan menentukan putusan sengketa," tegasnya.

Sedangkan salah satu gedung yang diharapkan Bawaslu Sidoarjo sebagai gedung baru sesuai pengajuan dan permohonannya adalah pinjam pakai gedung Autis Center di depan kantor Bawaslu Sidoarjo. Rencananya, Bawaslu akan mengirim surat pinjam pakai untuk gedung baru itu.

"Gedung Autis Center itu saat ini kosong. Ruangannya juga cukup representatif dan baik. Kami bakal ajukan pinjam pakai gedung itu," ungkapnya.

Selain itu, saat bertemu Bupati Sidoarjo itu, Haidar juga mengajukan pinjam pakai dua Mobil Dinas (Mobdin) untuk operasional Bawaslu. Alasannya, 4 Mobdin Bawaslu saat ini bakal ditarik Bawaslu Propinsi Jatim.

"Kami butuh mobil operasional itu untuk aktivitas dan mobilitas kami," paparnya.

Sementara menanggapi keluhan itu, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah langsung merespon permintaan Bawaslu Sidoarjo itu. Pihaknya menginstruksikan Bagian Aset untuk segera menindaklanjuti sejumlah permintaan Bawaslu Sidoarjo itu.

"Pasti akan kami bantu. Kami akan pinjami gedung Autis Center untuk kesuksesan tugas Bawaslu dan Pemilu 2019," tandasnya. Waw