Ponorogo (republikjatim.com) - Seorang pengendara sepeda motor Honda Supra bernopol AE 5984 SF, Muhammad Chovid Varik Mubarok (20) dan yang dibonceng Celsi Alfian Frisdianka (14) warga Dusun Banaran, Desa Coper, Kecamatan Jetis, Ponorogo mengalami kecelakaan lalu lintas. Kedua korban menjadi korban tabrak lari di JL Raya Ponorogo - Trenggalek, tepatnya di Dusun Kebatan, Desa Campurejo, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Selasa (13/04/2021) malam.
Dalam kecelakaan di depan Bidan Supriyatin sekitar pukul 23.00 WIB itu menyebabkan seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka-luka serius yakni patah tulang.
"Kedua korban menjadi korban tabrak lari karena truk yang menabrak kabur (belum diketahui identitasnya). Padahal, dalam kecelakaan itu, pengendara sepeda motor meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup serius. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka patah tulang tangan dan paha," ujar Kapolsek Sambit AKP Sutriatno kepada republikjatim.com, Rabu (14/04/2021) dini hari.
Sutriatno menceritakan awalnya pengendara sepeda motor melaju dari arah barat (Ponorogo) menuju timur (Trenggalek) dengan kecepatan tinggi. Kemudian mendahului mobil di depannya dari samping kanan. Saat itu pengendara motor tidak menyadari dari arah berlawanan ada kendaraan (truk) yang sedang melaju dari timur (Trenggalek) menuju barat (Ponorogo) dengan kecepatan tinggi.
"Akibatnya saat berpapasan kedua kendaraan tidak bisa mengendalikan kemudinya hingga terjadi tabrakan antara truk yang melarikan diri dan sepeda motor korban itu," imbuhnya.
Seketika itu, usai tabrakan kata Sutriatno pengemudi truk langsung melarikan diri tanpa diketahui identitasnya.
"Tapi truk masih dalam pelacakan dan pengejaran petugas. Kasus kecelakaan ini dilimpahkan ke Unit Laka, Satuan Lantas, Polres Ponorogo yang berwenang menanganinya," pungkasnya. Mal/Waw
