Pemasangan Jembatan Bailey Sepekan, Plt Bupati Sidoarjo Pastikan Pembangunan Jembatan Kedungpeluk September Dikerjakan


Pemasangan Jembatan Bailey Sepekan, Plt Bupati Sidoarjo Pastikan Pembangunan Jembatan Kedungpeluk September Dikerjakan JEMBATAN - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memastikan jembatan Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo yang ambruk pekan kemarin segera dibangun dan direncanakan selesai pembangunannya Tahun 2024 ini, Rabu (24/07/2024).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi memastikan jembatan Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Sidoarjo yang ambruk pekan kemarin segera dibangun. Pembangunan jembatan itu direncanakan selesai pembangunannya Tahun 2024 ini.

Kepastian itu disampaikan Subandi merespon keluhan masyarakat Desa Kedungpeluk. Apalagi, jembatan itu merupakan akses utama warga setempat. Sehingga harus segera dibangun untuk kepentingan masyarakat.

"Kita proses secepatnya pembangunan jembatan itu. Kami targetkan pekerjaannya tuntas Tahun 2024 ini," ujar Subandi usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD Sidoarjo, Rabu (24/07/2024).

Dalam proses pembangunan itu, pekerjaan terdekat yang dilakukan adalah menyiapkan kondisi di lokasi jembatan yang ambrol. Puing-puing jembatan yang ambrol dibersihkan dengan mengangkat badan jembatan yang patah. Kemudian, menyiapkan alat berat di lokasi jembatan ambruk.

"Langkah-langkah itu dilakukan untuk persiapan pembangunan jembatan sementara. Yakni Jembatan Bailey agar warga bisa tetap beraktivitas sambil menunggu proses pembangunan jembatan yang ambrol selesai," ungkapnya.

Jembatan Bailey ini terdiri atas konstruksi baja. Jembatan ini bisa dibangun dalam waktu cepat. Paling tidak dalam pekan ini, Jembatan Bailey sudah terbangun di lokasi. Apalagi, saat ini prosesnya sudah berjalan.

"Jembatan Bailey kita proses. Semoga dalam Minggu ini bisa selesai secepatnya," pintanya.

Sementara terkait pembangunan jembatan baru sebagai pengganti jembatan yang ambruk, Subandi menjelaskan prosesnya juga sudah mulai dilakukan. Yakni proses lelang akan berjalan. Konstruksi jembatan yang dilelang menggunakan Double U-ditch (DU).

"Proses lelang kita pakai lelang 20 sampai 30 hari," katanya.

Secara Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menegaskan pihaknya terus memantau pembersihan Jembatan Kedungpeluk. Selama ini, prosesnya tidak ada kendala. Mulai Selasa, material pembangunan Jembatan Bailey sudah bisa didistribusikan ke lokasi. Baginya, Jembatan Bailey itu milik Pemerintah Provinsi Jatim dengan panjang 30 meter dan lebar sekitar 4 meter.

"Kalau tidak ada kendala, pemasangan Jembatan Bailey berlangsung satu pekan. Pemkab Sidoarjo juga tengah menyiapkan pembangunan jembatan permanen sebagai pengganti jembatan yang ambruk. Pembangunannya dipercepat tahun ini," jelasnya.

Menurut Dwi Eko Saptono proses lelang butuh waktu sekitar satu bulan. Direncanakan, pada September mendatang jembatan permanen bisa mulai dibangun. Lebarnya 7 meter dan panjang 21,7 meter. Seluruh pembangunnya bakal dituntaskan Tahun 2024 ini.

"Rencananya, pekerjaan fisik digarap maksimal selama 3 bulan. Jadi, pada November 2024 ini, jembatan baru itu bisa selesai. November atau awal Desember, jembatan permanen baru sudah bisa digunakan (dimanfaatkan)," pungkasnya. Ary/Waw